Ntvnews.id, Jakarta - Barongsai adalah salah satu tradisi yang sangat lekat dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Seni pertunjukan ini tidak hanya menarik perhatian karena gerakannya yang dinamis dan penuh warna, tetapi juga memiliki sejarah panjang serta makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
Mengutip dari beberapa sumber, Selasa 28 Januari 2025, Berikut ini akan menggali asal usul barongsai, maknanya, dan mengapa ia menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
Baca Juga : Shio Babi hingga Ular Ciong di 2025, Wajib Mawas Diri
Asal Usul Tradisi Barongsai
Barongsai berasal dari kebudayaan Tionghoa kuno dan telah ada lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Berdasarkan catatan sejarah, barongsai pertama kali muncul pada masa Dinasti Qin (221-206 SM). Menurut legenda, tradisi ini dimulai sebagai upaya untuk mengusir makhluk jahat bernama Nian yang sering menyerang hasil panen dan ternak.
Makhluk ini sangat takut terhadap suara keras, warna merah, dan gerakan mencolok. Oleh karena itu, masyarakat menciptakan barongsai sebagai simbol perlindungan dari roh jahat.
Seiring waktu, barongsai tidak hanya berfungsi sebagai ritual pengusiran roh jahat, tetapi juga menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran. Seni pertunjukan ini diperkenalkan ke berbagai negara oleh perantau Tionghoa dan akhirnya menjadi bagian dari budaya global.
Baca Juga : Ini Prediksi Shio di Tahun Ular Kayu 2025
Makna dan Filosofi Barongsai
Dalam tradisi Tionghoa, barongsai melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan. Terdapat dua jenis utama barongsai, yaitu barongsai utara (Northern Lion) dan barongsai selatan (Southern Lion).
Barongsai utara biasanya menampilkan gerakan yang lebih akrobatik, sementara barongsai selatan dikenal dengan ekspresi wajah yang lebih beragam dan tarian yang mengikuti irama tambur serta gong.
Warna-warna pada barongsai juga memiliki makna khusus. Merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan, kuning merepresentasikan kemakmuran dan kejayaan, sementara hijau melambangkan harmoni dan kesegaran.
Setiap gerakan barongsai, mulai dari melompat hingga menggerakkan kepala, mengandung filosofi yang mendalam, seperti melawan kejahatan dan membawa keberuntungan bagi penonton.
Baca Juga : Catat! Tahun Ular Kayu 2025 Jadi 'Tahunnya' 5 Shio Ini
Barongsai dalam Perayaan Imlek
Pada momen Imlek, pertunjukan barongsai menjadi hiburan yang sangat dinantikan. Biasanya, pertunjukan ini diadakan di depan rumah, toko, atau tempat bisnis sebagai simbol pembawa rezeki dan keberuntungan. Barongsai juga diiringi oleh suara tambur, simbal, dan gong yang dipercaya dapat mengusir roh jahat dan menarik energi positif.
Selain itu, tradisi memberi angpao kepada pemain barongsai juga memiliki makna khusus. Angpao yang diletakkan di dalam mulut barongsai dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi pemberi maupun penerima. Tradisi ini mencerminkan semangat berbagi kebahagiaan dan kemakmuran selama Tahun Baru Imlek.
Popularitas Barongsai di Indonesia
Di Indonesia, barongsai mulai berkembang pesat setelah reformasi tahun 1998 yang membuka ruang kebebasan berekspresi bagi masyarakat Tionghoa.
Saat ini, pertunjukan barongsai dapat ditemukan di berbagai daerah selama perayaan Imlek, mulai dari kawasan pecinan hingga pusat perbelanjaan.
Bahkan, barongsai telah diakui sebagai seni pertunjukan internasional, dengan banyak kelompok seni di Indonesia yang meraih kemenangan dalam kompetisi barongsai tingkat dunia.
Baca Juga : Siap-siap, 5 Shio Ini Diprediksi Bakal Hoki Besar di Tahun 2025
Barongsai Sebagai Warisan Budaya
Barongsai bukan hanya sekadar hiburan; ia juga berfungsi untuk melestarikan budaya dan tradisi Tionghoa. Seni ini mengajarkan nilai-nilai seperti kerja keras, kebersamaan, dan semangat untuk mengatasi tantangan.
Oleh karena itu, barongsai tidak hanya memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya dunia.
Tradisi barongsai dalam perayaan Imlek memiliki sejarah panjang dan makna yang dalam. Dari fungsinya sebagai pengusir roh jahat hingga simbol keberuntungan, barongsai menggambarkan kekayaan budaya Tionghoa yang tetap hidup dan berkembang. Dalam era modern, barongsai juga menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas dan negara.
Dengan memahami asal-usul dan makna barongsai, kita tidak hanya dapat menikmati keindahan seni pertunjukan ini, tetapi juga menghargai nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, saat Imlek tiba, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan barongsai dan merasakan semangat keberuntungan yang dibawanya.