Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Yura Yunita bersiap untuk menyambut konser tunggalnya pada 2 Februari 2025, dengan menggunakan dresscode berkain agar lebih tradisional.
Mengingat konsep konser Yura kali ini yang begitu kental dengan budaya Sunda, mulai dari poster yang bertuliskan aksara Sunda hingga judul yang dipakai berasal dari bahasa Sunda juga.
Pelantun lagu "Dunia Tipu-tipu" itu mengajak para penggemarnya yang hadir di konser Bingah besok, alangkah senangnya jika sama-sama menggunakan style kain yang senada.
"Sebenernya kalau dresscode mah bebas ya. Tapi kalau berkain rasanya kan kaya bestie, ya jadi deket gitu," tutur Yura Yunita di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, 1 Februari 2025.
Pasalnya, penyanyi berusia 33 tahun itu dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai unsur budaya Indonesia.
"Jadi kalau mau berkain aku seneng banget," sambungnya.
Tak masalah jika penggemarnya yang hadir dan tidak membawa kain, Yura dan tim juga menyiapkan merchendise kain tradisional berkonsep konser Bingah yakni terdiri dari 4 macam.
"Jadi kita ada 4 model kain Bingah. Kalau dilihat ini ada motif aksara Sunda. Jadi kalau misalnya dateng ke sana ga bawa kain bisa banget beli merchandise-nya," timpal Yura.
Konser yang juga memperingati 10 tahun Yura Yunita berkarya di industri musik Tanah Air, istri Donne Maula itu ingin menjadikan konser tunggalnya seperti pesta rakyat dengan mengangkat unsur budaya yang ada.
Tak lupa, dalam gelaran konsernya itu Yura akan menunjukan aksi panggung bernuansa Sunda kental.
"Budaya Sundanya bisa terlihat jelas nanti di sana, sepertinya kalau lo di-spill di sini jadi ke-googling nanti sama teman-teman bentuknya gimana," tuturnya.
Dalam konsernya ini, Yura Yunita akan membawakan 28 lagu dari 3 albumnya dengan aransemen terbaru dan bercampur dengan percampuran budaya untuk aksi panggungnya.
"Sebenarnya yang pasti bukan hanya budaya Sunda, tapi juga mix ya dengan budaya-budaya lainnya di Indonesia. Jadi aku ngerasa (konser) kayak pagelaran budaya," pungkas Donne Maula.