Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Yura Yunita membuka konser tunggalnya yang bertajuk “Bingah” dengan penampilan spektakuler, menyapa para penggemarnya sambil terbang di udara. Konser ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, dan berhasil memukau ribuan penonton sejak awal pertunjukan.
Yura membuka konser dengan lagu “Dialog Dini Hari Resah Gelisah Mengiringi”, tampil memukau dalam balutan rok batik pendek dan atasan berwarna hijau zamrud, dilengkapi mahkota emas yang menambah kesan elegan sekaligus berkilau.
Usai aksi terbang yang memukau, Yura langsung berinteraksi dengan para penggemar sambil melanjutkan penampilannya, diiringi puluhan penari yang mengenakan kostum serasi dengan warna penampilannya.
Baca juga: Tiket Konser Yura Yunita Sold Out Dalam Sekejap, 6.500 Penonton Bakal Hadir di Istora Senayan
Nuansa Sunda dalam Lagu "Harus Bahagia"
Lagu kedua yang dibawakan Yura adalah “Harus Bahagia”, yang dinyanyikan dengan penuh semangat. Suasana Istora pun semakin meriah dengan sorakan dan tepuk tangan penonton yang ikut bernyanyi bersama.
Menariknya, di tengah lagu, Yura mengubah aransemen musik menjadi bernuansa musik Sunda, sebuah penghormatan untuk Jawa Barat, daerah asalnya.
"Selamat datang semuanya! Bestieeeee, pada tahu enggak bingah itu artinya apa?" sapa Yura ceria usai menyelesaikan lagu tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa “Bingah” merupakan kata dalam bahasa Sunda yang berarti bahagia, selaras dengan tema konser yang ingin menghadirkan kebahagiaan untuk semua yang hadir.
28 Lagu dan Satu Penampilan Spesial
Konser "Bingah" dimulai sejak pukul 15.00 WIB, menghadirkan total 28 lagu dari album pertama hingga ketiga Yura Yunita. Tak hanya itu, Yura juga membawakan satu lagu spesial yang belum pernah dirilis sebelumnya, memberikan kejutan manis bagi para penggemarnya.
Konser ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan karya-karya Yura Yunita, tetapi juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan dan energi positif bersama para penggemar setianya.
(Sumber: Antara)