Barbie Hsu Ternyata Pernah Diramal Usianya Tak Akan Lebih dari 50 Tahun

Ntvnews.id, Taiwan - Barbie Hsu meninggal dunia tepat pada usia 48 tahun, dia meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam di antara para penggemar, sahabat, dan juga keluarganya.

Hidupnya yang luar biasa, ditandai dengan pencapaian pribadi yang begitu signifikan, termasuk pernikahannya dengan aktor Korea Selatan Koo Jun-yup, atau yang biasa dikenal sebagai DJ Koo.

Baca Juga  Diderita Barbie Hsu, Kenali Gejala Dini Pneumonia Sebelum Terlambat

Dilansir dari Dimsumdaily, Selasa, 4 Febuari 2025, dua tahun sebelum kepergiannya, peramal Chen Zhi-yi telah memperingatkan bahwa Barbie Hsu sedang mengalami "kehilangan energi."

Ia memperingatkan bahwa jika Barbie tidak mengambil waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri, kesehatannya tidak akan membaik, dan keputusan tergesa-gesa untuk menikah lagi bisa memperburuk kondisi kesehatannya.

Chen menyarankan bahwa selama fase hidup tertentu, terutama yang diliputi kesulitan, seseorang harus menghindari keputusan terburu-buru, karena hal itu bisa menyebabkan penyesalan besar di masa depan.

Baca Juga : Suami Barbie Hsu, DJ Koo Buka Suara: Aku Tidak Baik-Baik Saja

Barbie Hsu sebelumnya pernah berbagi dalam sebuah program televisi bahwa seorang peramal meramalkan bahwa dia tidak akan hidup lebih dari 50 tahun.

Merenung tentang kematian, ia menerima tantangan hidup dengan ketenangan, mengatakan,

“Tidak peduli kesulitan apa yang saya hadapi, saya bisa terus maju. Lagipula, yang terburuk yang bisa terjadi adalah kematian, dan saya percaya kehidupan setelah mati adalah tempat yang indah,” kata barbie hsu.

Baca Juga : Pemeran Xiao You Sahabat Sancai Ucapkan Perpisahan pada Mendiang Barbie Hsu

Tragisnya, kata-kata yang diucapkan oleh sang peramal itu terbukti menjadi ramalan yang nyata, dan menjadi dampak buruk bagi penggemar, sahabat dan juga keluarga Barbie HSU.

Meskipun telah wafat, warisan Barbie Hsu tetap hidup yaitu melalui aktivitas filantropinya, terutama donasinya yang di gunakan untuk ambulans di daerah pedesaan Hualien dan Changhua, yang terus beroperasi hingga kini.