Sejarah dan Makna Hari Kanker Sedunia dalam Perjuangan Melawan Kanker

Ntvnews.id, Jakarta - Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari, memiliki sejarah yang panjang dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker serta menyediakan informasi yang lebih lengkap mengenai pencegahan, deteksi, dan pengobatan penyakit ini.

Dikutip dari beberapa sumber, Selasa 4 Febuari 2025, Peringatan ini bertujuan memberikan harapan bagi jutaan orang di seluruh dunia yang terdampak oleh kanker, baik mereka yang tengah berjuang melawan penyakit ini maupun keluarga yang memberikan dukungan.

Baca Juga: Perkuat Penanggulangan Kanker, RI Luncurkan Rencana Aksi Nasional

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2000, saat peluncurannya oleh Union for International Cancer Control (UICC) di Paris, Prancis. UICC adalah sebuah organisasi global yang fokus pada upaya pengurangan angka kematian akibat kanker serta peningkatan kualitas hidup bagi pasien.

Tujuan utama dari Hari Kanker Sedunia adalah untuk mengingatkan dunia tentang pentingnya deteksi dini, peningkatan perawatan, dan memberikan dukungan kepada mereka yang tengah berjuang melawan kanker.

Seiring berjalannya waktu, Hari Kanker Sedunia telah berkembang menjadi kampanye global yang melibatkan berbagai organisasi kesehatan, lembaga pemerintah, dan masyarakat dari berbagai belahan dunia.

Peringatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memberikan informasi mengenai kanker, tetapi juga sebagai ajang untuk mempromosikan langkah-langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko kanker.

Baca Juga: Kate Middleton Umumkan Masuk Tahap Remisi Usai Berjuang Melawan Kanker

Makna dan Tujuan Hari Kanker Sedunia

Peringatan Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai penyebab kanker, langkah-langkah pencegahannya, serta pentingnya perawatan medis yang tepat. Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang mengancam kehidupan banyak orang di seluruh dunia.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), sekitar 9,6 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahunnya, menjadikannya salah satu masalah kesehatan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini.

Melalui Hari Kanker Sedunia, berbagai pesan penting dapat disampaikan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berbagai jenis kanker, mulai dari kanker payudara, kanker paru-paru, hingga kanker serviks.

Kampanye ini juga berfokus pada upaya mengurangi faktor risiko kanker, seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan gaya hidup yang kurang aktif.

Baca Juga: Heboh Pengidap Kanker Pakai Uang Donasi Buat Beli Rumah Milyaran Rupiah

Upaya Bersama Mengatasi Kanker

Hari Kanker Sedunia bukan sekadar tanggal yang diperingati, tetapi juga sebuah seruan untuk bertindak. Banyak organisasi, rumah sakit, dan lembaga pemerintah bekerja sama untuk mendukung penelitian kanker dan mempermudah akses masyarakat terhadap pengobatan serta perawatan medis yang lebih baik.

Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah mendanai penelitian untuk mengembangkan pengobatan baru yang lebih efektif, serta untuk mengurangi dampak sampingan pengobatan kanker yang sering kali sangat berat.

Selain itu, edukasi mengenai pentingnya deteksi dini menjadi salah satu fokus utama dalam peringatan Hari Kanker Sedunia. Pemeriksaan rutin, seperti mamografi untuk kanker payudara atau tes Pap smear untuk kanker serviks, memiliki peran penting dalam mendeteksi kanker lebih awal.

Deteksi dini memberi peluang lebih besar untuk pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan kemungkinan kesembuhan bagi pasien.

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Prostat bagi Pria Dewasa

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

Deteksi dini memainkan peran krusial dalam menurunkan angka kematian akibat kanker. Oleh karena itu, Hari Kanker Sedunia mendorong masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kanker antara lain berhenti merokok, menjaga berat badan yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

Meskipun kanker masih menjadi tantangan besar bagi umat manusia, peringatan Hari Kanker Sedunia membawa harapan baru. Dukungan global dalam berbagai aspek, mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga penelitian, menunjukkan bahwa bersama-sama kita dapat mengurangi dampak dan beban yang ditimbulkan oleh penyakit ini.