Ntvnews.id, London - Kate Middleton, yang kini menjadi salah satu figur paling terkenal dalam Keluarga Kerajaan, dikabarkan tengah menyebabkan ketegangan di lingkungan istana.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu,5 Februari 2025, Kate diam-diam mempersiapkan diri untuk mengambil peran yang lebih besar bersama Pangeran William, terutama mengingat Raja Charles III tengah menjalani pengobatan kanker sambil tetap melaksanakan tugas-tugas publiknya.
Setelah sembilan bulan berjuang melawan kanker dan secara bertahap kembali ke peranannya sebagai bangsawan senior, Kate tampaknya semakin siap untuk mengemban tugas kerajaan yang lebih besar.
Seiring dengan Raja Charles yang mulai mendelegasikan lebih banyak tanggung jawab kepada William dan Kate, sang Putri mulai mendorong perubahan besar dalam tradisi kerajaan yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Baca Juga: Kate Middleton Umumkan Masuk Tahap Remisi Usai Berjuang Melawan Kanker
Putri Wales dilaporkan telah mengusulkan untuk mengurangi kemewahan dalam kehidupan kerajaan, termasuk menunda proyek renovasi besar yang direncanakan dalam beberapa tahun ke depan.
Langkah ini diambil di tengah kritik publik terkait pengeluaran kerajaan, terutama di masa ekonomi yang sulit. Graham Smith, CEO kelompok lobi anti-monarki Republic, mengecam pengeluaran kerajaan yang dinilai tidak peka terhadap situasi.
“Semua dana itu berasal dari pemerintah, sementara pemerintah kesulitan untuk mendanai sekolah, rumah sakit, dan polisi dengan baik. Itu memalukan,” kata Smith dalam wawancaranya dengan Town & Country.
Sumber istana mengungkapkan bahwa sebagian besar dana pemerintah dialokasikan untuk renovasi Istana Buckingham. Namun, ibu tiga anak itu dilaporkan telah mengambil langkah tegas untuk mendorong keluarganya untuk lebih rendah hati dan menahan pengeluaran yang tidak perlu.
Baca Juga: Desus Pangeran William dan Kate Middleton Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan Inggris
Ibu dari tiga anak tersebut dikabarkan menginginkan agar Keluarga Kerajaan lebih sederhana dan lebih terbuka kepada publik.
“Dia ingin keluarga itu mengencangkan ikat pinggang dan menunjukkan sikap yang lebih rendah hati,” ujar seorang sumber dari istana.
Kakak ipar Pangeran Harry ini juga berkeinginan agar bangsawan kerajaan lebih mudah didekati dan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Langkah Kate ini mencerminkan perubahan besar dalam pendekatan kerajaan, yang selama ini dikenal menjaga jarak dengan publik. Salah satu contohnya adalah ketika Kate merilis video pribadi keluarganya pada September lalu, yang memberikan informasi terkini tentang kesehatannya.
Video tersebut memicu perdebatan di media sosial, dengan beberapa pihak memuji keintiman tersebut, sementara yang lain menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap privasi tradisional Keluarga Kerajaan. Meskipun ada yang kurang setuju dengan ide keterbukaan tersebut, Charles dikabarkan mendukung langkah Kate.
Sebagai raja yang juga telah membuat perubahan signifikan dalam Istana, raja berusia 76 tahun itu tampaknya memberikan persetujuan untuk rencana Kate yang bertujuan memperbarui citra kerajaan.