Ntvnews.id, Jakarta - Bertempat dijakarta pada tanggal 3 Februari 2025 telah ditandatangani MoU oleh dan antara PT Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) dengan Perum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perum Perumnas tentang Rencana Kerjasama kelola dan Investasi diproyek Perumnas.
Penandatanganan dilakukan antara Presiden Direktur PHI Group Donny Pur dengan Imelda Alini Pohan selaku Direktur Pemasaran Perumnas.
Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) pada tahun 2025 ini direncanakan akan mengembangkan beberapa aset komersial milik Perumnas yang terletak di Bogor, Cianjur, Sukabumi, Semarang dan Surabaya. Pengembangan aset ini adalah berupa pembangunan perumahan real estate, sarana komersial dan juga pemanfaatan aset lainya seperti eks kantor untuk hotel dan cafe.
Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Donny Pur selaku Presiden Direktur PHI Group yang memyampaikan bahwa " Dari beberapa aset yang ditawarkan untuk kerjasama investasi kami sangat tertarik untuk melakukan pembangunan dan pengembangan aset di sukabumi, bogor, cianjur, semarang dan surabaya dengan peruntukan sebagai perumahan real estate, cafe, wahana wisata dan juga lembaga pendidikan perhotelan yang kami miliki" paparnya bersemangat didampingi oleh Direktur Operasional PHI Group Eryanto.
Pelangi Hotel Internasional dan Perum Perumnas Tandatangani MOU kerjasama Aset (DOKUmen)
Senada dengan hal tersebut Executive Vice President Business Development Perumnas Rachmana Adjie Tambunan juga menyampaikan "kami snagat apreasiasi dan juga akan membuka akses bagi PHI Group untuk bekerjasama pengembangan aset dan pembangunan, karena Perumnas memiliki banyak sekali aset yang tersebar diseluruh indonesia yang siap dikerjasama kan dengan pola saling menguntungkan" katanya disampingi oleh Kepala Departemen Pengembangan & kerjasama rumah susun Amalia Wulangsari dikantor Perumnas Cawang, Jakarta.
Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) sendiri selain sebagai pemilik dan investor hotel, wahana dan cafe juga memiliki lini bisnis developer melalui PT Sarana Pembangunan Indonesia yang banyak membangun villa mewah dan juga rumah mewah dibeberapa daerah.
"Di 2025 kami ingin menggenjot ekspansi bisnis kami di bidang pengembangan rumah tapak dan juga
Kluster mewah terutama di daerah seputaran jakarta, karena kebutuhan rumah tapak tidak akan pernah surut. Selain itu pengembangan wisata untuk melengkapi perumahan modern juga sudah mulai banyak dikembangkan di area pemukiman, untuk pengembangan bisnis ini perseroan sudah memiliki sumber dana mandiri dan juga ada penambahan dari pihak investor," papar Donny Pur bersemangat.