Kisruh Soal Royalti Agnez Mo ke Ari Bias, Armand Maulan Ikut Bersuara

Ntvnews.id, Jakarta - Musisi senior Tanah Air Armand Maulana ikut bereaksi soal kisruh perang gak cipta lagu 'Bilang Saja' yang dibawakan oleh Agnez Mo tanpa izin sang pencipta Ari Bias.

Imbas hal tersebut, Agnez Mo dinyatakan bersalah melalui putusan sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dimana dia harus membayar denda Rp1,5 miliar ke Ari Bias karena sudah membawakan lagu secara komersial tanpa izin.

Menanggapi hal tersebut, suami Dewi Gita pun ikut berkomentar dan melupakan kemarahannya lewat postingan Instagram. Dimana vokalis grup Gigi Band itu berharap jika hal tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Menanggapi permasalahan Agnez Mo & Ari Bias, saya jadi bingung. Penyanyi dan pencipta lagu dari dulu adalah teman, sahabat, saudara yang bersinergi menciptakan karya terbaik," tulis Armand Maulana, 6 Februari 2025. 

Melihat kondisi yang ada, Armand mengaku jika situasi yang dihadapi oleh Ari Bias dan Agnez Mo saat ini cukup memprihatinkan.

"Tapi sekarang malah berseberangan hingga sampai di pengadilan. Buat saya ini sangat memprihatinkan," imbuhnya.

Sebagai seorang musisi, Armand mengaku dengan adanya peristiwa ini bisa memicu sesama seniman terjadi permusuhan dan perpecahan.

"Saya bukan hanya menyoroti Agnez Mo & Ari Bias, tetapi lebih kepada dampak yang ditimbulkan. Ini bisa memicu permusuhan dan persaingan tidak sehat di kalangan insan musik," timpalnya.

Pasalnya ekosistem musik Indonesia yang saat ini sedang dibenahi itu seketika bisa terganggu dengan perseteruan sepele tersebut.

"Ekosistem musik yang baru mulai dibangun menjadi lebih baik bisa hancur karena kasus ini. Dulu, musisi sering dirugikan dan tidak mendapatkan haknya. Jangan sampai kita kembali ke masa itu," sahut Arman.

Tak heran jika Armand menegaskan begitu kesal adanya oknum yang mungkin mengambil keuntungan dari situasi seperti ini dan merusak industri musik demi kepentingan pribadi.

"Saya paling benci ada orang atau kelompok yang merusak ekosistem demi kepentingan sendiri. Inilah yang membuat Indonesia sulit maju di berbagai bidang. Mari kita jaga dan cintai musik Indonesia," pungkasnya.