Festival Kuliner Nonhalal di Solo Picu Polemik, Begini Respons Publik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Feb 2025, 16:51
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga Kota solo Mendemo Gelaran Festival Kuliner pada Rabu 12 Febuari 2025. Warga Kota solo Mendemo Gelaran Festival Kuliner pada Rabu 12 Febuari 2025. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Gelaran festival kuliner nonhalal di Mal Solo Paragon, Surakarta, Jawa Tengah, menuai polemik di kalangan organisasi masyarakat (ormas), salah satunya dari Aliansi Umat Islam Solo.

Pantauan di Solo pada Rabu, sejumlah anggota ormas mendatangi Mal Solo Paragon dan memasuki atrium tempat festival berlangsung.

Baca Juga : Mengeksplor 16 Tempat Wisata di Solo, Kota Budaya yang Memesona

Setelah melihat beberapa stan, mereka kemudian keluar dari lokasi tersebut.

Koordinator Massa, Soleh, menyampaikan kepada anggotanya bahwa tidak ada makanan nonhalal di dalam atrium.

"Kami sampaikan bahwa di dalam sudah steril. Tadi saya sempat bertanya kepada salah satu perwira kepolisian, dan ini sudah sesuai dengan kesepakatan yang dipimpin oleh Kemenag dan MUI," ujarnya, Rabu 12 Febuari 2025.

Meski tidak menemukan makanan nonhalal, pihaknya tetap berencana memantau jalannya festival tersebut.

"Kami akan tetap pantau karena ada penjelasan bahwa makanan nonhalal akan disajikan di area parkir atau di luar. Kami umat Islam tidak akan tinggal diam, kami ingin situasi di Solo tetap kondusif," tambahnya.

Baca Juga : Oleh-oleh Khas Solo yang Wajib Dibawa Pulang

Sementara itu, Public Relations Solo Paragon Mal, Veronica Lahji, menjelaskan bahwa lokasi kuliner halal dan nonhalal dalam Festival Kuliner Cap Gomeh akan dipisah.

"Untuk kuliner halal akan berada di atrium Solo Paragon Mall, sementara yang nonhalal akan ditempatkan di Lobi 2 parkir," jelasnya.

Festival ini akan berlangsung dari 12 hingga 16 Februari 2025, dengan kuliner nonhalal dimulai pada 13 hingga 16 Februari.

(Sumber: Antara)

 

x|close