Ntvnews.id, Jakarta - Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan menjadi tantangan tersendiri bagi penderita gangguan lambung, seperti maag atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami cara menjalani puasa dengan aman dan nyaman. Para pakar kesehatan memberikan beberapa tips yang bisa diikuti bagi penderita gangguan lambung agar puasa tetap dapat dijalani dengan lancar.
1. Jangan Lewatkan Sahur
puasa tanpa sahur bisa bikin kurus? (Jcomp/Freepik)
Sahur sangat penting bagi penderita gangguan lambung. Melewatkan sahur dapat memperpanjang waktu perut kosong, yang berisiko meningkatkan produksi asam lambung. Untuk itu, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur dan memilih menu yang tepat.
2. Pilih Makanan yang Tepat
Ilustrasi Makanan Sehat (Pixabay)
Pemilihan makanan saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh terhadap kesehatan lambung. Makanan yang kaya serat, seperti nasi merah, roti gandum, buah-buahan, dan sayuran, dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung.
Di sisi lain, makanan berlemak tinggi dan pedas harus dihindari, karena dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yang berisiko menyebabkan gejala maag.
3. Minum dengan Bijak
Ilustrasi minum air putih (Freepik/ jcomp)
Minuman berkafein dan berkarbonasi, seperti kopi dan soda, bisa merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk kondisi maag. Lebih baik, penderita gangguan lambung memilih air putih atau teh herbal yang lebih ringan bagi perut.
4. Makan Perlahan dan Tidak Berlebihan
Ilustrasi makan (Freepik)
Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering adalah cara yang lebih baik untuk penderita gangguan lambung. Makan perlahan akan membantu proses pencernaan, sehingga dapat mencegah produksi asam lambung yang berlebihan. Jangan makan dengan terburu-buru, dan pastikan tidak makan dalam jumlah besar sekaligus.
5. Hindari Tidur Setelah Makan
Ilustrasi Tidur Ngorok (FreePik)
Tidur setelah makan dapat memicu refluks asam lambung ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan heartburn. Sebaiknya, beri jarak 2-3 jam antara waktu makan dan tidur.
6. Kelola Stres
Ilustrasi stres (Pixabay)
Stres berlebihan dapat memperburuk gejala gangguan lambung. Teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan dalam bisa sangat membantu untuk mengurangi stres yang bisa memicu masalah lambung.
7. Konsultasi dengan Dokter
Ilustrasi - Seorang yang sedang dicek kesehatannya (Antara)
Bagi penderita gangguan lambung yang sudah memiliki riwayat penyakit maag atau GERD, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa. Dokter dapat memberikan saran terkait pengobatan atau perawatan yang tepat untuk membantu menjaga kesehatan lambung selama berpuasa.
Dengan mengikuti tips tersebut, penderita gangguan lambung tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Namun, jika gejala maag atau GERD semakin memburuk, segera cari pertolongan medis.