Agnez Mo Ngaku Jadi Tumbal Musisi Terkait Kisruh Royalti Rp1,5 Miliar

Ntvnews.id, Jakarta - Agnez Mo kini buka suara terkait kisruh putusan bersalah usai kalah di Pengadilan Niaga, terkait gugatan Ari Bias soal perizinan lagu "Bilang Saja" dan royalti.

Kericuhan tersebut seakan menjadi dua kubu saling perang komentar di sosial media, yakni kubu AKSI (Asosiasi Komposer Indonesia) dan VISI (Vibrasi Suara Indonesia).

Menurut Agnez ada beberapa musisi senior yang ikut mendukungnya dalam kasus ini, dan ada juga yang menyerangnya dan mencoba memperjuangkan kebijakan regulasi Undang-undang Hak Cipta yang ada.

"Makanya kalau itu gini, gua mau positif thinking-nya ya, mereka yang nggak setuju alasan utamanya adalah mau merevisi Undang-Undang," tutur Agnez di podcast Deddy Corbuzier, 20 Februari 2025.

Bahkan tak ragu, pelantun lagu "Get Loose" tersebut menduga jika adanya orang yang berkepentingan dan sengaja menjadikannya sebagai tumbal dalam kasus ini.

"Yang ada mereka mau fight untuk sesuatu," sambungnya.

Tak ingin berprasangka buruk, Agnez pun berusaha untuk berpikir jernih dan mengerti dari sisi sang pencipta lagu.

"Gue berusaha untuk mengerti dari sisi mereka, bahwa mungkin mereka merasa ada ketidakadilan. Oke lah mereka jadi memperjuangkan satu," tuturnya.

Menduga adanya kepentingan pribadi dan kelompok yang sengaja untuk menyerang Agnez, ia merasa ditumbalkan dalam kasus ini.

"Tapi kan permasalahannya, hukum itu tidak berlaku surut, kalau mau memperjuangkan ya silakan. Mungkin beberapa dari mereka mau punya platform sendiri supaya lewat LMKN"

"Mungkin ada yang mau menjual platformnya atau something. Ini masih perkiraan, nggak tahu. Tapi ya jangan gua ditumbalin lah hanya karena agenda kalian," pungkasnya.