Ntvnews.id, Jakarta - Tips untuk tetap menjaga kesehatan tubuh terutama kalangan remaja yang mengonsumsi makanan dan minuman cepat saji, sebaiknya mulai dikurangi.
Menurut penjelasan dr. Tirta, jika minuman manis dalam kemasan botol bisa menyebabkan diabetes di usia 20-35 tahun karena kadar gula yang terkandung di dalamnya sangatlah tinggi.
Sebagian orang mungkin belum paham, jika setiap kemasan minuman manis botol biasanya takaran gulanga lebih dari 20 gram.
"Itu minuman pemanis itu gulanya bisa 20 gram efeknya tuh baru kerasa di umur 40 nanti tiba-tiba cuci darah," tutur dr. Tirta di YouTube HAS Creative, 6 Juni 2024.
Meskipun gula bisa dikatakan sebagai sumber energi, namun mengonsumsi gula dengan kadar berlebih tidak baik untuk kesehatan.
"Jadi gula kan energi, kita punya pilihan mau gulanya dari mana, kalau kita sudah mengambil gula itu dari nasi, jangan meminum minuman yang mengandung gula," sambung dr. Tirta.
Bahkan menurut dr. Tirta jika penyebab tingginya angka diabetes di remaja, disebabkan karena sering konsumsi minuman kemasan botol.
"Tahu gak yang menyebabkan diabetes di anak muda, bukan karena nasi. Kasian nasi dihujat terus, yang menyebabkan diabetes anak muda itu karena minuman manis yang instan dalam kemasan botol," tutupnya.