Ntvnews.id, Jakarta - Banyak penelitian telah membahas manfaat berjalan kaki setelah makan, karena tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga dapat mencegah lonjakan gula darah. Berjalan setelah setiap makan juga bisa membantu mengatasi refluks asam atau kembung.
Berikut adalah berbagai manfaat berjalan kaki setelah makan, dilansir dari laman Times of India, Kamis, 20 Februari 2025.
1. Meningkatkan Pencernaan
Duduk atau berbaring setelah makan dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan memperlambat metabolisme. Berjalan setelah makan adalah cara yang baik untuk membantu pencernaan.
Sebuah studi dalam PLOS One menemukan bahwa berjalan membantu merangsang lambung dan usus serta membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan lebih cepat.
Dengan memasukkan kebiasaan berjalan setelah makan, seseorang juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko lonjakan yang dapat terjadi setelah makan.
Disarankan untuk berjalan santai selama 10–15 menit untuk memaksimalkan manfaat ini. Kebiasaan sederhana ini juga dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat energi, yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sports Medicine, berjalan kaki selama 20 menit setelah makan memiliki dampak signifikan terhadap penurunan kadar gula darah pasca makan.
Aktivitas moderat ini dapat membantu dalam pengendalian glikemik secara keseluruhan.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Berjalan adalah latihan yang baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan tekanan darah, menstabilkan pernapasan, dan membantu relaksasi. Berjalan secara teratur dapat mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Berjalan adalah bentuk latihan aerobik yang direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan cara meningkatkan denyut jantung dan memperbaiki sirkulasi darah.
Jalan cepat selama 10–15 menit dapat meningkatkan detak jantung Anda hingga 110–120 detak per menit.
3. Mengontrol Diabetes
Berjalan setelah makan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes tipe 2 atau mereka yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini. Berjalan setelah makan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Menurut Jurnal Kedokteran Olahraga, olahraga selama 20 menit setelah makan memiliki dampak baik terhadap hiperglikemia pasca makan.
Oleh karena itu, berjalan setelah makan dapat mendukung pencernaan, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
4. Mencegah Asam Lambung
Berjalan sangat bermanfaat untuk pencernaan dan dapat mencegah berbagai masalah kesehatan usus. Jika sering mengalami kembung dan asam lambung, berjalan setelah makan dapat membantu karena dapat merangsang sistem pencernaan dan mempercepat proses pencernaan.
Latihan jalan kaki setelah makan juga direkomendasikan oleh praktik pengobatan kuno Ayurveda dan sangat efektif untuk melancarkan pencernaan. Gerakan ini membuat lambung dan usus berkontraksi dan mendorong makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien.
5. Mengurangi Kembung
Orang yang sering mengalami kembung dan ketidaknyamanan setelah makan sebaiknya mempertimbangkan untuk berjalan setidaknya 100 langkah setelah makan guna membantu pencernaan yang optimal. Berjalan santai dapat membantu memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi kemungkinan kembung dan ketidaknyamanan.
Berjalan dengan kecepatan yang lembut dapat membantu kelancaran perjalanan makanan melalui saluran pencernaan, mengurangi kemungkinan kembung dan rasa tidak nyaman.
Secara keseluruhan, baik berjalan dengan perut kosong maupun berjalan setelah makan memiliki manfaat masing-masing. Menggabungkan kedua kebiasaan ini dapat memberikan manfaat besar dalam mengelola kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan mental.