Niat Puasa Dzulhijjah dan Keutamaan Menjalankannya

Ntvnews.id, Jakarta - Umat Islam dalam hal ini dianjurkan melaksanakan puasa di 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sebagaimana telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Namun sebelum melaksanakannya, tentu harus diiringi dengan niat terlebih dahulu. Bacaan niat ini boleh dibaca selepas maghrib hingga menjelang terbit fajar.

Bagaimana dengan bacaan niat puasa dzulhijjah tersebut? Mari simak ulasannya di bawah ini.

Niat Puasa Dzulhijjah

Melansir dari laman baznas, umumnya niat puasa Dzulhijjah dilaksanakan malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Berikut niatnya:

Ilustrasi doa (Pixabay/ )

1. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah

“Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta ala.”

2. Niat puasa tanggal 8-9 Dzulhijjah

a. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Swt."

b. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati Arafah lillahi ta ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Swt."

Niat puasa Dzulhijjah jika lupa berniat malam hari (di siang hari)

1. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi an adai syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta ala.”

2. Niat puasa tanggal 8-9 Dzulhijjah

a. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i tarwiyata sunnatan lillahi ta ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta ala.”

b. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i arafata sunnatan lillahi ta ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta ala.”

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Ilustrasi doa (pixabay/ Mohamed_hassan)

Melansir dari NU Online, ada sejumlah keutamaan puasa Dzulhijjah. Sebagaimana diketahui, bulan ini merupakan salah satu bulan istimewa dalam tahun Hijriah.

Baca Juga: 

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

Keistimewaannya karena masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum), selain Rajab, Dzulqadah, dan Muharram.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda jika berpuasa sunnah sehari di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini setara dengan setahun berpuasa sunnah.

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).