Raisa Hadapi Ujian Berat, Temani Sang Ibu Lawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mar 2025, 09:50
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Raisa Andriani, Ibu, dan Kakaknya Raisa Andriani, Ibu, dan Kakaknya (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi Indonesia, Raisa Andriana, tengah menghadapi masa sulit. Meski selalu tampak ceria, ia menyimpan beban berat. Ibundanya, Ria Mariaty, didiagnosis kanker paru-paru stadium 4 pada Oktober 2024.

Kabar ini jarang diketahui publik karena Raisa tidak banyak membagikan momen mendampingi sang ibu. Sebelumnya, hasil pemeriksaan Mei 2024 menunjukkan kondisi baik, namun batuk berkepanjangan selama sebulan mengungkap kenyataan pahit.

Dalam video yang diunggah kakaknya, Rinaldi Nurpratama, pada 23 Februari 2025, terlihat Raisa merawat dan memberi dukungan penuh kepada ibunya.

Kondisi Ibu Ria yang serius membuat kunjungan keluarga dibatasi agar ia bisa fokus pada pemulihan. Rinaldi mengungkapkan isi hatinya dalam Bahasa Inggris tentang perjuangan sang ibu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rinaldi Nurpratama (@rinaldinurpratama)

"Hidup memiliki caranya sendiri untuk mengajarkan kita tentang apa yang benar-benar penting."

Saat ini, Ibu Ria menjalani kemoterapi dan radiasi, yang penuh tantangan. Efek samping dari terapi ini juga cukup berat, namun semangat juang yang tinggi serta dukungan keluarga menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi cobaan ini.

"Terkadang, pelajaran itu datang dengan cara yang paling sulit. Kanker paru-paru stadium 4, kata-kata yang mampu mengguncang dunia siapa pun. Namun, ibuku? Dia tidak hanya berjuang, tetapi juga tetap menjalani hidup, mencintai, dan menunjukkan kepadaku apa arti kekuatan yang sesungguhnya."

Rinaldi juga mengungkapkan bahwa ketika seseorang menghadapi situasi sulit seperti ini, waktu terasa berjalan lebih lambat. Setiap momen menjadi lebih berarti dan penuh makna.

Raisa. <b>(Instagram)</b> Raisa. (Instagram)

"Waktu seolah melambat saat kita menyadari bahwa setiap nafas, setiap langkah, dan setiap senyuman adalah sebuah kemenangan yang diraih."

Ia juga menekankan bahwa perjuangan ini bukan hanya milik sang ibu, tetapi juga seluruh keluarga yang mendampinginya dalam setiap langkah perjalanan ini.

"Perjalanan ini bukan hanya miliknya, tetapi juga milik kami bersama. Tidak peduli seberapa sulitnya jalan yang harus dilalui, ada satu hal yang pasti—cinta akan selalu menjadi penuntun. Satu hari demi satu hari, satu momen demi satu momen, kami terus melangkah maju," tutupnya.

x|close