Maharani Kemala Buka Suara Soal Tuduhan Suap Polisi untuk Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Mar 2025, 13:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Maharani Kemala Maharani Kemala (Instagram @maharanikemala)

Ntvnews.id, Jakarta - Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys. Kasus ini bermula pada November 2024, ketika Reza merasa nama dan produk bisnisnya difitnah melalui siaran langsung TikTok yang dilakukan oleh Nikita. 

Berusaha menyelesaikan masalah secara baik-baik, Reza menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra, pada 13 November 2024. Namun, alih-alih mendapatkan solusi, Reza justru menerima ancaman. Menurut Reza, Nikita meminta uang Rp 5 miliar agar berhenti menyebarkan informasi negatif tentang dirinya. 

Karena merasa tertekan, Reza mentransfer uang total mencapai Rp 4 miliar. Reza kemudian melaporkan Nikita dan asistennya ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 atas dugaan pengancaman, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang. 

Pada 20 Februari 2025, Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Menanggapi hal tersebut, Reza Gladys mengungkapkan perasaannya melalui Instagram Story dengan menulis, "Akhirnya," disertai emoji menangis. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MK SKIN (@maharanikemala)

Sementara itu, Maharani Kemala, menghadapi tuduhan menyogok 10 polisi dengan nilai total Rp 10 miliar untuk menjebloskan Nikita. Menanggapi tuduhan tersebut, Maharani memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya. 

"10 M di aku jadi aset produktif, bisa beli sawah di Tabanan berhektar-hektar.. tanam padi biar ekosistem tetap bagus di Bali, saat panen padi kita kasih ke petani, kita nikmati juga.. kasih ke @tuniangbali pake staff-staff," tulis Maharani di Instagram. 

Ia juga mempertanyakan bagaimana seseorang bisa dengan mudah menuduhnya memberikan suap sebesar itu, mengingat ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak stabil.

"Dikira 10M itu sedikit, dikira metik uang atau gimana? Ekonomi Indonesia juga lagi nggak baik-baik aja, masa dibilang nyogok polisi.. polisi mana yang disogok 10M? Kasihan citra polisi," lanjutnya. 

Maharani juga meminta pihak yang menuduhnya untuk memberikan bukti konkret agar tidak memperkeruh suasana.

"Akun suara netizen belum balesin DM aku sampai sekarang.. minta bukti dong.. jangan memperkeruh suasana.. kalau kalian 10M bisa jadi apa aja?? Ya Tuhan banyak banget itu uang," pungkasnya.

x|close