Kena Tipu Oknum Ngaku Produser TV, Ferry Irawan Rugi Rp500 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mar 2025, 04:00
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ferry Irawan Ferry Irawan (NTVNews)

Ntvnews.id, Jakarta - Aktor sekaligus host Ferry Irawan mengungkapkan soal kasus yang dilaporkannya 7 bulan lalu di Polresta Bandung, Jawa Barat.

Kronologi awal mula Ferry kena tipu oknum yang ngaku-ngaku jadi produser acara di salah satu televisi, menawarkan Ferry untuk menjadi host di program kuliner dan traveling, tanpa persetujuan kontrak.

Merasa ada kejanggalan, mantan suami Venna Melinda itu menyebut jika dirinya merasa seperti kena hipnotis lantaran selalu nurut dengan ucapan yang dilontarkan oleh oknum tersebut.

"Saya ditawarkan pekerjaan yang ngakunya produser dari tv news, dia ngaku produser dan bikin program traveling dan kuliner dan menawarkan saya sebagai host. Akhirnya saya tanya kontrak dia bilang kaya persaudaraan saja," tutur Ferry Irawan di kawasan Matraman Jakarta Timur, 13 Maret 2025.

Merasa semakin hari semakin aneh, usai jalani syuting bohongan dengan oknum ngaku produser itu, aktor 48 tahun tersebut juga merasa diperas secara tidak sadar dan diminta sejumlah uang pribadi untuk dipinjamkan sebagai alasan biaya produksi.

"Saya seperti dibuat nurut, sampe akhirnya syuting 2-3 episode dan tidak ada bayaran. Tapi dia malah 'boleh gak pinjam uang dulu, buat produksinya nih'. Dengan berbagai macam cara, sampe akhirnya saya transfer nilai fantastis," sambung Ferry.

Mencoba membuka komunikasi dan masih menunggu itikad baik dari penipu tersebut, Ferry Irawan merasa dirugikan sekitar Rp500 juta.

"Kerugian saya hampir Rp500 juta, itu hasil saya bersusah payah sementara orang lain dengan cara enak-enakan nipu. Ini dzolim banget orangnya, kita tunggu itikad baik dia tapi udah 7 bulan gak ada," timpal Ferry.

Bak merasa dibohongi, Ferry pun akhirnya mencari tahu soal profesi asli sang penipu, tak lain adalah seorang calo yang biasa duduk di kantin salah satu stasiun televisi, di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.

"Dia tuh di sana hanya duduk di kantin Nani ketemu staff nya dia minta foto, setiap saya mau ketemu dia selalu ngelak. Dan dia kolaborasi dengan istrinya. Sedangkan saya kenal sama petinggi tv tersebut," pungkasnya.

Sejauh ini laporan penipuan yang dilaporkan Ferry ke Polrestabes Bandung ini masih belum ada perkembangan, bahkan hingga 7 bulan berlalu.

"Kita sudah lapor ke Polrestabes Bandung, dari tahun lalu bulan September. Sudah 7 bulan, tapi belum ada progres saya gak tahu apa penjelasan pihak polisi," tutupnya.

x|close