Mikroplastik Ditemukan di Sperma Manusia: Ancaman Baru bagi Kesuburan

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam perkembangan mengejutkan di dunia kesehatan dan lingkungan, para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan mikroplastik dalam sperma manusia.

Penemuan ini menambah daftar panjang dampak negatif mikroplastik terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Lebih mengkhawatirkan lagi, temuan ini dikaitkan dengan penurunan kesuburan pada pria. Bagaimana mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh, dan apa dampaknya bagi kesuburan manusia?

Apa Itu Mikroplastik?

Mikroplastik adalah potongan plastik berukuran sangat kecil, biasanya kurang dari 5 milimeter. Mereka berasal dari berbagai sumber, termasuk degradasi plastik besar, produk kosmetik, tekstil sintetis, dan bahkan ban kendaraan. Mikroplastik telah ditemukan di berbagai lingkungan, mulai dari dalam laut hingga udara yang di hirup, dan kini, dalam tubuh manusia.

Bagaimana Mikroplastik Masuk ke Tubuh?

Mikroplastik telah ditemukan dalam makanan laut, air minum, dan produk makanan lainnya. Proses memasak dan penyimpanan dalam wadah plastik juga bisa menyebabkan kontaminasi.

Mikroplastik yang ada di udara, terutama di daerah perkotaan, dapat terhirup dan masuk ke sistem pernapasan.

Produk kecantikan dan perawatan tubuh yang mengandung mikroplastik dapat terserap melalui kulit.

Baca Juga:

5 Fakta Ditemukan Sayidah Naila Siswi SMA 61 Jakarta Setelah Hilang 4 Hari

Dampak mikroplastik terhadap kesuburan pria masih belum diketahui. Namun, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mikroplastik dapat merusak kualitas sperma, mengurangi motilitas sperma, dan bahkan menyebabkan kemandulan.

Temuan ini tentu saja mengkhawatirkan, terutama karena tingkat kesuburan pria di seluruh dunia telah menurun dalam beberapa dekade terakhir.

Meskipun masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memahami dampak mikroplastik pada kesuburan pria, para ilmuwan menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan mikroplastik, seperti mengurangi penggunaan plastik dan Makan lebih sedikit yang berasal dari laut.

Penemuan mikroplastik dalam sperma manusia merupakan pengingat bahwa pencemaran plastik memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan manusia. Perlunya mengambil tindakan untuk mengurangi paparan mikroplastik dan melindungi kesehatan serta generasi mendatang.