Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) saat bertemu aktor Reza Rahadian (kiri). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa keberhasilan film "Pangku" sebagai salah satu pemenang Hong Kong Asia Film (HAF) ke-23 Goes to Cannes menunjukkan daya saing industri film Indonesia di tingkat global.
“Terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes menunjukkan kualitas dan kreativitas sineas Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Fadli sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.
Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Industri Film Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
HAF merupakan bagian dari HKIFF Industry Project Market, sebuah platform pembiayaan film terkemuka di Asia. Program HAF Goes to Cannes memilih proyek-proyek terbaik untuk dipresentasikan di Marcelino selama Festival Film Cannes, memberikan peluang bagi sineas untuk menjalin kerja sama dengan mitra distribusi global.
Film Pangku, yang disutradarai oleh Reza Rahadian dan diproduksi oleh Gambar Gerak Films, dengan Arya Ibrahi serta Gita Fara sebagai produser, mengisahkan perjuangan seorang ibu bernama Sartika dalam menghadapi kerasnya kehidupan.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Berkunjung ke Istana Kadriah, Kesultanan Pontianak
Terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantura, film ini menyoroti dinamika sosial dengan pendekatan artistik yang kuat.
“Terima kasih kepada insan perfilman Indonesia yang telah membawa nama bangsa ke panggung dunia. Partisipasi 14 eksibitor Indonesia di Hong Kong Filmart 2025 adalah langkah nyata dalam memperluas jaringan dan membuka peluang global bagi film Indonesia," ujar Fadli.
"Hari ini, kita kembali mencatat prestasi dengan terpilihnya Pangku dalam program HAF Goes to Cannes. Selamat kepada Reza dan tim Gambar Gerak atas pencapaian yang membanggakan ini," tambahnya.
Baca Juga: Fadli Zon: Indonesia Saksi Perjalanan Evolusi Manusia
Partisipasi Indonesia dalam Hong Kong Filmart 2025 menjadi bukti bahwa industri film nasional semakin diakui sebagai pemain utama di kawasan Asia, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan industri perfilman global.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
