Nikita Mirzani Kembali Dipolisikan Usai Ejek Shella Saukia Hantu dan Ular

Ntvnews.id, Jakarta - Perseteruan yang terjadi antara pengusaha skincare Shella Saukia dengan Nikita Mirzani tampaknya tak memberikan titik terang. Usai keduanya saling lapor terkait kasus huru-hara skincare, kini crazy rich asal Aceh itu kembali melaporkan Nikita ke polisi atas tindak pencemaran nama baik dan UU ITE.

Kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Shella Saukia diduga tak terima dengan hinaan Nikita yang menyebut Shella seperti hantu dan ular di sosial media.

Sebelumnya Nikita Mirzani masih mendekam di penjara, terkait laporan yang diajukan dr. Reza Gladys karena tindak pemerasan Rp4 miliar. Belum juga selesai, janda tiga anak itu kini kembali dilaporkan pada Senin, 17 Maret 2025.

"Jadi hari ini SS menjalani pemeriksaan perdana sebagai pelapor dan NM sebagai terlapornya. Laporan sudah dilayangkan pada 17 Januari 2025 kemarin atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE," tutur Petrus Bala kuasa hukum Shella Saukia, 20 Maret 2025.

Hal ini terjadi lantaran Shella merasa tak terima saat Nikita menyebutnya hantu dan ular, mengingat ia tidak pernah menghina Nikita sebelumnya.

"NM diduga mencemarkan nama SS karena dia (Nikita) mengucapkan, 'Jangan beli produk SS. SS ular, SS hantu'. SS ular itu diucapkan sampai enam kali. Lalu dia menyebut produknya SS dibilang air ingus. 'Ini bukan serum, ini air ingus'. Dia juga bilang 'jijik kalian jangan pakai'. Terus dia bilang 'jangan beli produknya karena produknya berbahaya," sambungnya.

Mengetahui Nikita kini sedang di bui, Shella Saukia tak merasa puas atau bahagia melainkan merasa sakit hati karena ucap dan perbuatannya.

"Bukan soal puas enggak puas. Kalau kasus yang di sana kan pemerasan, tetapi kalau kita laporkan perbuatan dia menghina orang. SS itu kan seorang pengusaha skincare, seorang yang memberi pekerjaan ke banyak orang. Apa bisa ular atau hantu kasih kerjaan? Dia kan manusia yang punya harkat dan martabat. Akibat ucapan itu, nama baik SS tercemar dan omset penjualan menurun karena review itu," timpalnya.

Namun demikian, meskipun mantap melaporkan Nikita Mirzani ke polisi, Shella Saukia tidak menutup pintu damai jika memang pihak Nikita ingin memperbaiki diri dan bertaubat.

"Di bulan Ramadan sebenarnya bisa damai tetapi bagaimana berdamai dengan orang yang ada di dalam penjara. Kan, di dalam penjara enggak bisa damai, enggak ada akses bertemu. Nanti kita lihat kalau dia menyadari kesalahan ya kita pertimbangkan. Kita masih buka peluang itu (damai) karena kita enggak boleh dzalim sama orang apalagi Nikita Mirzani sudah terpuruk di dalam. Kalau bisa damai, damailah dengan Nikita Mirzani," kata Shella.