Menkes Budi Gunadi Sadikin. (NTVNews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan di kala telah kelelahan. Terutama pemudik yang mengendarai kendaraannya sendiri untuk mudik.
Hal itu dilakukan, guna menghindari risiko kecelakaan. Budi meminta pemudik tidur yang cukup dan menjaga kesehatannya.
"Tidurnya harus cukup, tekanan darah dijaga supaya sehat, kasus-kasus microsleep biasanya karena kurang tidur, itu nanti dicek tekanan darah ketahuan biasanya," ujar Budi di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.
Pemerintah akan mengecek kondisi sopir-sopir bus maupun pengendara yang hendak mudik, demi memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan. Upaya tersebut dilakukan secara berkala.
Kendati tak ada saran khusus kapan waktu terbaik yang dinilai paling aman untuk berkendara jauh saat mudik, Budi berpesan untuk menjaga jam tidur minimal enam jam.
"Enam sampai delapan jam idealnya, jangan di bawah enam jam," tuturnya.
"Kalau di luar negeri itu ada aturannya, dia boleh nyetirnya berapa jam, sehabis itu istirahat. Ini nanti saya mesti ngomong juga sama Pak Menhub, karena kalau di Indonesia kadang-kadang langsung digas saja," imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
