Ifan Seventeen Curhat Setelah Jadi Dirut PFN, Utang Menumpuk Puluhan Miliar Hingga THR Pegawai Belum Dibayar

Ntvnews.id, Jakarta - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen buka suara setelah menjabat sebagai Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN).

Ifan mengungkapkan ada berbagai masalah yang dihadapi oleh BUMN di bidang industri film itu, salah satunya mengenai anggaran perusahaan.

Ia pun menjelaskan PFN bukan perusahaan yang mendapat anggaran dari APBN, sehingga dalam memenuhi biaya perusahaan seperti gaji dan operasional hanya mengandalkan pemasukan yang dihasilkan oleh PFN.

"Jikalau tidak memenuhi target, memang sudah menjadi konsekuensi pembayaran gaji pun harus direlakan para karyawan maupun direksi untuk dibayarkan tidak secara full, bahkan sampai penerimaan gaji yang sampai di 40-30 persen dari yang seharusnya dibayarkan," ucap Ifan dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Minggu 23 Maret 2025. 

Baca juga: Deddy Corbuzier dan Ifan Seventeen Belum Setor LHKPN Pasca Dilantik

Lebih lanjut, Ifan membeberkan bahwa PFN memiliki hutang yang masih menumpuk hingga puluhan miliar.

Sehingga beberapa kewajiban pembayaran gaji ke belakang, hutang venddor, BPJS hingga THR sampai saat ini belum tersampaikan untuk seluruh pegawai.

"Ini persoalan yang secara otomatis berpindah pundak saya setelah pelantikan. Jadi ini bukan kerjaan yang sifatnya ongkang-ongkang kaki lalu dapat gaji," jelasnya.

Ifan pun menyebut kedepan harus ada komitmen dan kerja keras yang harus ia lakukan sebagai pemimpin baru di perusahaan ini untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla membenarkan mengenai penunjukan Ivan sebagai Dirut PFN.

Baca juga: Hakim di Jayapura Bebaskan Anggota Polisi Terduga Pencabulan Anak Gegara Tak Ada Saksi

"Betul Direktur Utama PFN, betul. Ia mendapatkan kepercayaan, jadi memang ada pengangkatan direksi," ucap Putri, Rabu 12 Maret 2025.

Lebih lanjut, pengangkatan Ifan sebagai Dirut diharapkan membawa perkembangan baru untuk PFN.