Indonesian Street Food Festival 2025 di Melbourne Sukses Digelar, Lezatnya Kuliner Nusantara di Tengah Ramadhan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 14:49
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. (KJRI Melbourne)

Ntvnews.id, Melbourne - Indonesian Culinary Association of Victoria (ICAV) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne kembali menggelar Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market. Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kuliner Indonesia di Australia tetapi juga menandai peluncuran platform digital “Taste of Indonesia”, yang dikembangkan oleh perusahaan aplikasi Indonesia, OPaper.

Platform ini dirancang sebagai database restoran-restoran Indonesia di Australia, bertujuan untuk memperkenalkan serta mempermudah akses ke berbagai tempat makan yang menyajikan masakan Indonesia. Inisiatif ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Atase Perdagangan KBRI Canberra.

ISFF 2025, yang merupakan bagian dari Melbourne Food and Wine Festival, berlangsung selama dua hari pada 22 dan 23 Maret 2025. Dengan tema “Spice up the World”, festival ini menampilkan kekayaan kuliner Indonesia serta berbagai pertunjukan budaya yang menarik perhatian ribuan pengunjung, termasuk masyarakat lokal dan diaspora Indonesia.

Meskipun diselenggarakan di tengah bulan Ramadhan, festival tetap berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai vendor makanan yang menyajikan hidangan khas Indonesia seperti sate, rendang, gado-gado, nasi goreng, serta jajanan tradisional seperti tempe mendoan dan es cendol.

Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. <b>(KJRI Melbourne)</b> Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. (KJRI Melbourne)

Tak hanya kuliner, festival ini juga menampilkan berbagai produk khas Indonesia, mulai dari bumbu masakan, kain batik, peralatan memasak berbahan kayu, hingga kerajinan tangan yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Bapak Siswo Pramono, membuka acara ini secara resmi, didampingi oleh Konsul Jenderal RI di Melbourne, Bapak Kuncoro Waseso.

Pada kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI di Melbourne dan Atase Perdagangan KBRI Canberra menyerahkan Piala dan Piagam Penghargaan Primaduta 2024 kepada Ketua ICAV, Bapak Heri Febriyanto, sebagai bentuk apresiasi atas upayanya dalam mempromosikan dan memperluas jangkauan kuliner Indonesia di Australia.

Festival ini tidak hanya memanjakan selera pengunjung dengan hidangan khas Indonesia, tetapi juga menghadirkan berbagai pertunjukan budaya yang menggugah semangat dan kebanggaan terhadap warisan Nusantara. Pengunjung disuguhi atraksi pencak silat yang memukau, serta berbagai tarian daerah dari Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan yang berhasil menarik perhatian penonton.

Acara semakin istimewa dengan adanya sentuhan budaya Indonesia Timur, termasuk penampilan musik dari Komunitas Maluku Basudara Melbourne, line dance Tobelo yang mengundang partisipasi pengunjung, serta penggunaan pakaian daerah Nusa Tenggara Timur oleh pembawa acara.

Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. <b>(KJRI Melbourne)</b> Indonesian Street Food Festival (ISFF) 2025 di Queen Victoria Market, Melbourne, Australia. (KJRI Melbourne)

ISFF 2025 ditutup secara resmi oleh Konsul Jenderal RI di Melbourne pada 23 Maret 2025.

“Saya bangga sekali dengan ICAV yang telah berhasil menyelenggarakan kembali ISFF tahun ini. Saya juga ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ICAV serta seluruh pihak yang terlibat atas kerja keras dan semangatnya untuk terus mempromosikan kekayaan kuliner dan budaya Indonesia di Australia, khususnya di Victoria,” ujar Bapak Kuncoro Waseso dalam pidato penutupannya, dikutip dari rilis yang diterima Ntvnews, Senin, 24 Maret 2025.

Festival ini sukses menarik ribuan pengunjung, mayoritas warga negara asing, dan menjadi ajang strategis bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) Indonesia untuk memasarkan produk mereka ke tingkat internasional.

Dengan semakin besarnya minat masyarakat Australia terhadap budaya dan kuliner Indonesia, diharapkan acara ini dapat membuka lebih banyak peluang bisnis dan kerja sama bilateral.

ISFF diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat eksistensi budaya Indonesia di panggung global serta mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia melalui kuliner dan seni budaya.

x|close