Buntut Kasus Rendang 200 Kg Willie Salim, dr. Richard Lee Ikut Gelar Acara Masak di Palembang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 11:48
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Richard Lee Richard Lee (NTVNews)

Ntvnews.id, Jakarta - Dokter kecantikan dan estetika dr. Richard Lee berencana akan menggelar acara memasak di Benteng Kuto Besak. Hal ini dilakukan usai buntut kasus rendang 200 kg yang hilang saat acara memasak Willie Salim yang dianggap mencemarkan warga Kota Palembang. 

"Jadi aku berencana akan menggelar acara memasak juga di Benteng Kuto Besak pada Rabu 26 Maret. Disitu aku ingin tunjukan bahwa Kota Palembang enggak seperti itu kalau memang kita koordinasi dengan baik. Dan aku sudah hubungi Pak Wali Kota, Pak Kapolres, dan juga Dinas Pariwisata, dan sudah dikasih izin," ungkap Richard Lee di podcast pribadinya, 25 Maret 2025.

Dengan viralnya konten tersebut, Richard Lee percaya Willie Salim tak berniat jahat pada warga Kota Palembang terkait insiden itu.

"Saya pikir Willie kurang persiapan, kurang pengalaman, tapi sayangnya efeknya jadi ke masyarakat Kota Palembang dan menurutku ini yang harus kita perbaiki. Sayang kan nama baik Kota Palembang dan masyarakatnya rusak gara-gara acara malam itu saja. Makanya saya bersama beberapa konten kreator asal Palembang mau buat acara (memasak) di Palembang juga," tambahnya.

"Dari acara itu, kita akan tunjukkan Palembang dan masyarakatnya tidak seperti yang ada di video Willie Salim itu, apalagi kalau kita koordinasi karena kalau enggak ada koordinasi ya kayak kemarin dan pasti kacau," imbuhnya.

Richard Lee sendiri sebenarnya berencana mengajak serta Willie Salim dalam acara yang akan digelarnya itu. Namun Willie berhalangan karena ada kegiatan lain.

"Mungkin suatu hari nanti kalau masyarakatnya sudah tenang, ceritanya sudah hilang mungkin nanti aku akan ajak lagi Willie Salim," ujarnya lagi.

Mengetahui banyak hujatan netizen hingga ketua suku yang melarang Willie datang ke Palembang, dr. Richard menyayangkan masyarakat yang lantas mencap buruk warga Kota Palembang dimana dirinya sempat tinggal dan menetap disana.

"Sedih sih ngeliat banyak komentar yang jelek tentang warga Kota Palembang yang rakus dan tidak beradab. Makanya aku mau bikin acara untuk membuktikan masyarakat Palembang tidak seperti itu apalagi kita merencanakan acaranya dengan baik," tandasnya.

x|close