Ntvnews.id
Sayangnya, konsumsi gula yang berlebihan saat Lebaran sering kali tidak disadari dan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Banyak orang mengabaikan tanda-tanda tubuh yang memberi sinyal bahwa kadar gula dalam darah sedang berlebihan. Apa saja gejalanya? Simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber!
1. Cepat Merasa Lelah
Salah satu tanda utama kelebihan gula dalam tubuh adalah rasa lelah yang berlebihan. Meskipun gula dapat memberikan energi instan, lonjakan gula darah yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan tubuh mengalami "crash" setelahnya. Akibatnya, Anda akan merasa lemas, mengantuk, dan kurang bertenaga meskipun sudah makan.
2. Sering Merasa Haus dan Mulut Kering
Ketika kadar gula dalam darah meningkat, tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui urine, yang menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, Anda akan sering merasa haus dan mulut terasa kering. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi yang lebih serius.
3. Sering Buang Air Kecil
Terlalu banyak gula dalam darah membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuangnya melalui urine. Inilah sebabnya mengapa seseorang yang mengalami lonjakan gula darah sering kali harus bolak-balik ke kamar mandi, terutama di malam hari.
4. Nafsu Makan Meningkat
Meskipun sudah mengonsumsi makanan manis dalam jumlah besar, Anda mungkin masih sering merasa lapar. Ini disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah yang membuat tubuh sulit mengatur rasa kenyang. Akibatnya, Anda akan terus merasa ingin makan, terutama makanan tinggi karbohidrat dan gula.
Baca juga: Perbedaan Depresi pada Anak dan Gangguan Perilaku Lainnya
5. Kesulitan Berkonsentrasi
Kelebihan gula dalam tubuh dapat mengganggu fungsi otak, yang menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan berpikir jernih. Lonjakan dan penurunan kadar gula yang cepat juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan meningkatkan risiko kecemasan serta depresi.
6. Kulit Bermasalah
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada masalah kulit seperti jerawat dan kulit kusam. Gula yang berlebih juga dapat merusak kolagen, yang berperan dalam menjaga elastisitas kulit, sehingga mempercepat tanda-tanda penuaan dini.
7. Sakit Kepala dan Pusing
Fluktuasi kadar gula darah yang drastis dapat menyebabkan sakit kepala atau pusing. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami kesulitan dalam mengatur kadar glukosa, yang berpengaruh pada keseimbangan energi di otak.
Lebaran adalah momen penuh kebahagiaan yang sering kali diwarnai dengan hidangan manis yang menggoda. Namun, terlalu banyak gula bisa membuat tubuh "protes" dengan berbagai gejala, supaya tubuh tetap sehat dan bugar setelah Lebaran, nikmati makanan manis dengan bijak, dengarkan sinyal tubuh, dan imbangi dengan pola makan sehat serta aktivitas fisik. Dengan begitu, kebahagiaan Lebaran tetap terasa tanpa efek samping yang mengganggu!