Makanan Khas Lebaran yang Mengandung Lemak Trans Berbahaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Mar 2025, 16:45
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Kue Kering Ilustrasi- Kue Kering (Freepick)

Ntvnews.id, Jakarta - Lebaran identik dengan hidangan lezat yang menggugah selera, mulai dari opor ayam, rendang, hingga aneka kue kering. Namun, di balik kelezatan tersebut, ada beberapa makanan khas Lebaran yang mengandung lemak trans berbahaya bagi kesehatan.

Lemak trans adalah jenis lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan yang mengandung lemak trans agar dapat mengonsumsinya dengan lebih bijak. Dilansir dari berbagai sumber , berikut ini adalah Makanan yang mengandung lemak trans berbahaya

1. Kue Kering (Nastar, Kastengel, Putri Salju)

Kue kering adalah camilan wajib saat Lebaran. Namun, banyak kue kering yang dibuat menggunakan margarin atau mentega yang mengandung lemak trans. Lemak trans pada margarin digunakan untuk memberikan tekstur renyah dan daya tahan lebih lama pada kue. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas. Sebagai alternatif, gunakan mentega tawar yang lebih alami atau minyak sehat seperti minyak kelapa.

2. Gorengan (Sambal Goreng Kentang, Kerupuk, Emping)

Gorengan selalu hadir di meja makan saat Lebaran, baik sebagai lauk maupun camilan. Minyak goreng yang digunakan berulang kali dalam proses menggoreng dapat menghasilkan lemak trans yang berbahaya. Selain itu, beberapa jenis kerupuk dan emping juga mengandung lemak trans akibat penggunaan minyak terhidrogenasi dalam proses pembuatannya. Agar lebih sehat, sebaiknya gunakan minyak yang lebih stabil pada suhu tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, dan hindari menggoreng dengan minyak bekas. 

Baca juga : Cara Hindari Pertanyaan Sensitif Saat Kumpul Keluarga Lebaran, Ini Daftarnya

3. Opor Ayam dengan Santan Kental

Opor ayam adalah salah satu makanan khas Lebaran yang sulit ditolak. Namun, penggunaan santan kental dalam jumlah besar dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan lemak trans jika tidak dimasak dengan benar. Memasak santan dengan suhu tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan pemisahan minyak dan terbentuknya lemak trans. Untuk alternatif yang lebih sehat, gunakan santan encer atau kombinasikan dengan susu rendah lemak.

4. Kue Basah (Lapis Legit, Bika Ambon)

Kue basah seperti lapis legit dan bika ambon juga menjadi favorit saat Lebaran. Proses pembuatannya sering melibatkan margarin atau shortening yang mengandung lemak trans. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam kue basah juga dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi berlebihan. Jika ingin tetap menikmati kue basah, pilih yang menggunakan bahan alami seperti mentega asli atau minyak kelapa.

Meskipun makanan khas Lebaran sangat menggoda, penting untuk lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans. Terlalu banyak asupan lemak trans dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan obesitas. Sebagai solusinya, pilih bahan yang lebih sehat, kurangi konsumsi gorengan, dan perhatikan cara memasak agar tetap dapat menikmati hidangan Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan. 

x|close