Mengintip Masjid di Pekalongan Sediakan Layanan Pijat hingga Potong Rambut Gratis bagi Pemudik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Apr 2025, 12:01
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Masjid Al-Fairus yang terletak di jalur Pantura Kota Pekalongan menjadi tempat singgah favorit para pemudik di Lebaran 2025 M. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini menyediakan berbagai layanan gratis yang menambah kenyamanan para musafir. Masjid Al-Fairus yang terletak di jalur Pantura Kota Pekalongan menjadi tempat singgah favorit para pemudik di Lebaran 2025 M. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini menyediakan berbagai layanan gratis yang menambah kenyamanan para musafir. (KEMENTERIAN AGAMA RI)

Ntvnews.id, Jakarta - Masjid Al-Fairus yang terletak di jalur Pantura Kota Pekalongan menjadi tempat singgah favorit para pemudik di Lebaran 2025 M. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini menyediakan berbagai layanan gratis yang menambah kenyamanan para musafir.

Ketua Yayasan Al-Fairus, Taufiq Rahman, menjelaskan, pihaknya berkomitmen memberi layanan terbaik kepada para pemudik, terutama yang melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil maupun sepeda motor.

“Banyak sekali pemudik yang melewati Pantura mampir ke masjid ini untuk beristirahat dan beribadah. Masjid juga kami buka selama 24 jam agar bisa terus melayani,” ujar Taufiq saat ditemui di Kota Pekalongan, Sabtu (5/4/2025) dikutip dari Kementerian Agama RI.

Layanan yang disediakan masjid antara lain pijat gratis, potong rambut gratis, dan cek kesehatan gratis. Tidak hanya itu, masjid juga memberdayakan masyarakat sekitar dengan menyediakan area usaha bagi UMKM lokal. Pemudik dapat membeli makanan dan oleh-oleh khas Pekalongan, seperti batik, di area tersebut.

“Ratusan pemudik mampir ke sini setiap harinya. Kami selalu berusaha memberi pelayanan terbaik, dari segi kebersihan hingga keamanan. Semoga fasilitas yang kami sediakan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Indonesia,” lanjutnya.

Akrom Majid, salah satu pemudik yang dalam perjalanan menuju Bekasi, turut merasa senang dengan adanya Masjid Ramah Pemudik yang diinisiasi Kementerian Agama. “Adanya masjid ini sangat membantu, terutama bagi kami yang mudik menggunakan sepeda motor. Bisa istirahat, makan, dan bahkan belanja oleh-oleh juga,” tuturnya.

Masjid Al-Fairus tidak hanya fokus pada fungsi ibadah semata, tetapi juga menjadi tempat pelayanan sosial yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, turut mengapresiasi langkah aktif takmir Masjid Al-Fairus dalam mendukung program Masjid Ramah Pemudik.

“Masjid-masjid yang buka selama 24 jam saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 memberi kesan mendalam bagi para musafir yang sedang dalam perjalanan silaturahmi Idulfitri. Ini adalah bentuk pelayanan keumatan yang luar biasa,” ujar Abu saat dihubungi pada Sabtu (5/4).

Ia menyebut, inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari dakwah bil hal yang berdampak besar dalam pelayanan publik. “Inilah sebentuk dakwah bil hal dari para takmir kepada para pemudik musafir. Ke depan, saya berharap langkah ini bisa terus ditingkatkan dengan inovasi-inovasi yang lebih kreatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

x|close