Seminggu Mualaf, Ruben Onsu Selalu Menangis Setiap Sholat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Apr 2025, 14:58
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ruben Onsu Ruben Onsu (INSTAGRAM RUBEN ONSU)

Ntvnews.id, Jakarta - Presenter Ruben Onsu menceritakan kisahnya menjadi seorang mualaf dan mengalami banyak keajaiban dalam hidupnya. Salah satunya yakni Ruben sempat hafal sendirinya bacaan salat, dan surat pendek saat salat subuh.

Tak hanya itu, presenter berusia 41 tahun tersebut mengaku selalu menangis dalam setiap sholat dan sujudnya lantaran terharu menjadi seorang mualaf. Bahkan setelah memeluk agama Islam Ruben mengaku lebih banyak mendapatkan pahala karena banyak belajar soal ikhlas dan tidak dendam. 

Baca Juga: Ruben Onsu Bangun Musala di Sukabumi Pakai Nama Sang Ibu

"Habib juga banyak sadarkan saya buat tidak membalas apa pun, yang penting ikhlas dan tidak dendam. Itu yang bikin sejuk hati saya, kan paling ngeri kalau kanan kiri udah ngibas-ngibasin ya Allah," tutur Ruben Onsu di salah satu tayangan YouTube, 7 April 2025.

Dalam sujudnya Ruben Onsu tak lepas selalu meneteskan air mata selama satu minggu usai menjadi mualaf. 

"Saya sholat itu ya sujud minta ampun, mohon ampun. Ya minta petunjuk sama Allah untuk dikuatkan hatinya, diluaskan sabarnya dan tidak mau terpengaruh," sambungnya.

Seketika Ruben pun merasa heran mengapa dirinya meneteskan air mata meskipun tanpa sebab saat melakukan sholat. 

"Itu dahsyat banget. Jadi kalau saya sholat tuh selama tujuh hari pertama. Setiap kali sujud, nggak ada yang saya sedihin itu keluar sendiri air mata. Nggak ada yang saya ceritain, cuman ngomong bacaan sholat aja," timpalnya.

Baca Juga: Pasca Mualaf, Ruben Onsu Rasakan Keajaiban Saat Sholat Subuh

Bahkan Ruben sempat menanyakan kepada Habib Usman bin Yahya terkait perasaannya yang selalu penasaran dengan alasan ia meneteskan air mata selepas salat.

"Saya tanya sama Habib, ya jawabannya positif. Itu bagus, jarang ada yang bercerita tapi lu ketika sujud badannya dan semuanya menyampaikan semua," pungkas Ruben.

Dengan tegas Ruben menyatakan bahwa keputusannya menjadi mualaf adalah mutlak karena keinginannya bukan dari paksaan siapa pun. 

"Banyak yang bilang hidayah itu harus dijemput, aku pun begitu. Tapi ini bukan paksaan dari siapa pun, karena aku sudah memantapkannya sendiri," tandasnya.

x|close