Ntvnews.id, Jakarta -Mengetahui usia kehamilan secara tepat sangat penting bagi ibu hamil untuk memantau perkembangan janin serta menentukan jadwal kontrol kehamilan.
Cara menghitung usia kehamilan pun beragam, mulai dari metode kalender hingga bantuan teknologi medis seperti USG.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara akurat.
1. Menghitung Usia Kehamilan dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Metode paling umum yang digunakan untuk menghitung usia kehamilan adalah berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Cara ini mudah dilakukan, terutama jika siklus haid ibu teratur (sekitar 28 hari). Berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga: Panduan Lengkap Menghitung Masa Subur untuk Kehamilan atau Kontrasepsi Alami
Tentukan tanggal HPHT.
Hitung jumlah minggu dari HPHT hingga tanggal saat ini.
Contoh: Jika HPHT jatuh pada 1 Januari dan hari ini tanggal 7 April, maka usia kehamilan adalah sekitar 13 minggu lebih 6 hari.
Metode ini digunakan oleh banyak dokter dan bidan karena cukup akurat untuk kehamilan normal dengan siklus teratur.
2. Menggunakan Rumus Naegele
Untuk memperkirakan tanggal perkiraan lahir (HPL) sekaligus mengetahui usia kehamilan, bisa digunakan rumus Naegele. Rumus ini adalah:
- Tanggal HPHT + 7 hari
- Bulan HPHT - 3 bulan
- Tahun HPHT + 1 tahun
Contoh:
- HPHT: 10 Juli 2024
- Tambah 7 hari: 17 Juli 2024
- Kurangi 3 bulan: 17 April 2024
- Tambah 1 tahun: 17 April 2025 (HPL)
Dari HPL ini, kita bisa menghitung mundur untuk mengetahui usia kehamilan saat ini.
Baca Juga: Tips Ampuh Cara Cepat Hamil Secara Alami dan Medis
3. Menggunakan Kalender Kehamilan atau Aplikasi
Kini, banyak tersedia aplikasi kehamilan yang dapat membantu ibu hamil mengetahui usia kandungan secara otomatis. Aplikasi seperti Aplikasi Kehamilan Ibu, Pregnancy Tracker, atau Teman Bumil cukup dengan memasukkan HPHT atau hasil USG untuk memberikan informasi akurat tentang usia kehamilan dan perkembangan janin.
4. Menggunakan Pemeriksaan USG
Jika HPHT tidak diketahui atau siklus haid tidak teratur, pemeriksaan USG (ultrasonografi) bisa memberikan gambaran akurat tentang usia janin. Dokter akan mengukur panjang janin atau diameter kepala (BPD) untuk menentukan usia kehamilan, terutama pada trimester pertama.
USG biasanya dilakukan pada usia kehamilan 6–12 minggu untuk hasil paling akurat.
Baca Juga: Ibu Hamil, Hati-hati Puasa di Trimester Pertama Bisa Bikin Pertumbuhan Bayi Jadi Kecil
Menghitung usia kehamilan bisa dilakukan dengan berbagai cara: dari HPHT, rumus Naegele, aplikasi kehamilan, hingga pemeriksaan USG.
Penting bagi ibu hamil untuk mencatat tanggal haid terakhir dan rutin memeriksakan diri ke tenaga kesehatan agar kehamilan dapat dipantau dengan baik.
Semakin dini usia kehamilan diketahui, semakin baik pula persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut si buah hati.