Perjalanan Karier Titiek Puspa, dari Bintang Radio hingga Ikon Musik Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi senior tanah air, Titiek Puspa, dilaporkan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit pada Kamis, 27 Maret 2025 setelah kondisi kesehatannya menurun. Kabar ini dikonfirmasi oleh Mia, manajer yang selama ini mendampingi sosok ikonik dari era 1950-an tersebut.

Menurut Mia, Titiek Puspa mengalami kelelahan berat yang berdampak pada kesehatannya. Ia juga membantah isu yang sempat ramai diperbincangkan bahwa sang artis terkena serangan stroke.

Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Titiek Puspa telah meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 April 2025. Kabar ini dikonfirmasi melalui sejumlah artis yang membuat kenangan bersama sang legenda. Nah, berikut perjalanan karier Titiek.

Perjalanan Karier Titiek Puspa

Titiek Puspa (IG Titiek Puspa)

Sejak masa muda, Titiek Puspa telah menapaki dunia hiburan sebagai penyanyi. Lahir pada tanggal 1 November 1937, ia sudah menunjukkan bakatnya di bidang musik sejak masih kecil. Sejak usia dini, Titiek berhasil menjuarai berbagai kompetisi menyanyi.

Meski begitu, perjalanan awalnya tidak mudah karena kedua orang tuanya sempat menolak keinginannya untuk menjadi penyanyi. Tanpa sepengetahuan keluarga, ia tetap mengikuti lomba menyanyi dan menggunakan nama samaran yang disarankan oleh seorang teman.

Nama panggung Titiek Puspa tercipta dari kombinasi nama kecilnya, Titiek, dan nama ayahnya, Puspo. Ia sendiri lahir dengan nama Sudarwati, yang kemudian diubah oleh orang tuanya menjadi Kadarwati, lalu diganti lagi menjadi Sumarti.

Teman-temannya biasa memanggilnya Titiek. Saat hendak mengikuti kontes menyanyi, ide untuk memakai nama alias disetujui oleh Sumarti. Ia pun memilih mengubah 'Puspo' menjadi 'Puspa'. Sejak saat itulah nama Titiek Puspa dikenal publik dan melekat sebagai identitasnya.

Ikut Kontes Bernyanyi Bintang Radio

Titiek Puspa (IG Titiek Puspa)

Langkah awal Titiek Puspa di dunia musik dimulai ketika ia mengikuti kompetisi menyanyi Bintang Radio yang diadakan di Semarang. Kemenangan dalam ajang ini menjadi titik tolak karier profesionalnya di dunia tarik suara. Ia kemudian merekam lagu-lagu pertamanya dalam bentuk piringan hitam di bawah label GEMBIRA.

Dalam album perdananya, ia membawakan sejumlah lagu seperti “Di Sudut Bibirmu” dan “Esok Malam Kau Kulejang”. Namanya semakin dikenal setelah pada tahun 1963 ia menciptakan lagu-lagu untuk album Si Hitam dan Pita, yang terdiri dari 12 lagu dan berhasil mendapatkan tempat di hati pendengar.

Dalam perjalanan kariernya, Titiek Puspa telah menghasilkan 13 album solo dan turut berkontribusi dalam tiga album kolaborasi. Ia juga merilis tiga album kompilasi serta puluhan lagu lainnya. Tak hanya sukses di dunia musik, ia juga mengepakkan sayapnya di dunia perfilman.

Film pertamanya adalah Minah Gadis Dusun yang tayang pada tahun 1966, disusul dengan Di Balik Tjahaja Gemerlapan. Komitmennya dalam berakting begitu kuat, terbukti dari peran-peran berbeda yang ia mainkan di total 21 judul film sepanjang kariernya.