Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar supaya Dilirik HRD

Ntvnews.id, Jakarta - Surat lamaran kerja merupakan salah satu dokumen penting yang wajib disertakan saat melamar pekerjaan. Meski terlihat sederhana, surat lamaran kerja memiliki peranan besar dalam proses rekrutmen karena menjadi kesan pertama yang diterima oleh pihak HRD atau perusahaan.

Sayangnya, masih banyak pencari kerja yang belum memahami cara membuat surat lamaran kerja yang baik, benar, dan menarik. 

Dilansir dari beberapa sumber, Kamis 17 April 2025, berikut ini langkah-langkah mudah menyusun surat lamaran kerja yang efektif agar peluang diterima kerja semakin besar.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Daftar NPWP Pribadi Terbaru 2025

1. Gunakan Format Surat Resmi

Langkah pertama dalam membuat surat lamaran kerja adalah menggunakan format surat resmi. Surat harus diawali dengan tempat dan tanggal penulisan di pojok kanan atas. Kemudian dilanjutkan dengan tujuan surat (perusahaan yang dituju), salam pembuka, isi surat, dan penutup.

2. Cantumkan Posisi yang Dilamar

Dalam surat lamaran kerja, sebutkan secara spesifik posisi yang ingin dilamar. Hal ini penting agar pihak HRD mengetahui minat dan tujuan Anda secara jelas.

Contoh:

Dengan ini saya bermaksud melamar pekerjaan untuk posisi Digital Marketing Specialist di perusahaan Bapak/Ibu.

3. Jelaskan Latar Belakang Singkat

Pada bagian isi, jelaskan secara ringkas latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Fokuskan pada keahlian dan pencapaian yang bisa menjadi nilai tambah.

Contoh:

Saya merupakan lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia, dengan pengalaman dua tahun sebagai content writer di startup teknologi. Saya terbiasa bekerja dengan target, membuat strategi konten, dan mengelola media sosial.

Baca Juga : Panduan Lengkap Daftar Paspor Online: Mudah, Cepat dan Gak Pakai Ribet

4. Tulis dengan Bahasa Formal dan Sopan

Gunakan bahasa Indonesia yang formal, sopan, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum.

5. Sertakan Lampiran

Jangan lupa mencantumkan dokumen pendukung seperti CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai, portofolio, dan sertifikat lainnya yang relevan.

Contoh penulisan lampiran:

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan:

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Fotokopi ijazah terakhir

3. Fotokopi transkrip nilai

4. Sertifikat pelatihan

5. Pas foto terbaru

6. Akhiri dengan Ucapan Terima Kasih

Akhiri surat lamaran kerja dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat mengikuti proses seleksi lebih lanjut.

Contoh penutup:

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Saya berharap mendapat kesempatan untuk mengikuti wawancara agar saya dapat menjelaskan potensi saya secara lebih mendalam. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(tanda tangan)

[Nama Lengkap]

Baca Juga : Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar dan Mudah Dipahami

Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah langkah penting dalam proses melamar pekerjaan.

Dengan mengikuti format resmi, mencantumkan posisi yang dilamar, menjelaskan latar belakang secara singkat namun padat, serta menggunakan bahasa yang formal dan sopan, peluang untuk menarik perhatian HRD akan semakin besar.

Jangan lupa melampirkan dokumen pendukung dan mengakhiri surat dengan ucapan terima kasih. Dengan surat lamaran kerja yang tersusun rapi dan profesional, Anda telah selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impian.