Ntvnews.id, Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, terutama pada enam bulan pertama kehidupan. Kandungan ASI sangat lengkap karena mengandung protein, lemak, vitamin, dan antibodi yang penting untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Namun, tidak sedikit ibu menyusui yang merasa produksi ASI-nya kurang.
Jika kamu mengalami hal yang sama, jangan khawatir. Artikel ini akan membahas cara memperbanyak ASI secara alami dan efektif, yang tidak hanya aman tetapi juga terbukti membantu banyak ibu menyusui.
1. Rutin Menyusui atau Memompa ASI
Produksi ASI bekerja seperti sistem permintaan dan penawaran—semakin sering kamu menyusui atau memompa, semakin banyak ASI yang dihasilkan. Idealnya, susui bayi setiap 2–3 jam sekali. Jika tidak memungkinkan, gunakan pompa ASI untuk tetap mengosongkan payudara. Saat payudara kosong, tubuh akan mendapat sinyal untuk memproduksi ASI lebih banyak secara alami.
2. Perhatikan Asupan Nutrisi
Menjaga pola makan dengan seimbang sangat penting bagi ibu menyusui. Konsumsilah makanan yang kaya akan protein seperti telur, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan susu. Selain itu, cobalah untuk makan sayuran hijau yang disebut laktagogum alami yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI, kamu bisa menemukannya di sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, dan daun katuk.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Tubuh yang kekurangan cairan bisa membuat produksi ASI ikut menurun. Karena itu, ibu menyusui sangat disarankan minum setidaknya 8–10 gelas air setiap hari. Selain air putih, kamu juga bisa memilih infused water yang menyegarkan atau susu almond yang dikenal sebagai booster ASI alami.
4. Istirahat yang Cukup
Stres dan kurang tidur dapat mengganggu hormon prolaktin (hormon penting untuk produksi ASI). Cobalah beristirahat saat bayi tidur, dan jangan ragu minta bantuan pasangan atau keluarga agar kamu bisa memulihkan energi dan menjaga produksi ASI tetap stabil.
5. Rutin Pijat Payudara
Melakukan pijatan lembut pada payudara sebelum menyusui atau memompa bisa membantu melancarkan aliran ASI. Gunakan gerakan memutar dari arah luar menuju puting. Selain menstimulasi produksi, pijatan ini juga berguna untuk mencegah saluran ASI tersumbat.
Baca juga: Ibu Menyusui Diimbau Hati-Hati Konsumsi Minuman Berpemanis Buatan
6. Hindari Rokok, Alkohol, dan Kafein Berlebihan
Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kualitas dan kuantitas ASI. Begitu pula dengan konsumsi kafein yang berlebihan. Batasi konsumsi kopi dan teh maksimal 1–2 cangkir per hari.
7. Gunakan Suplemen Herbal jika Perlu
Tanaman herbal seperti daun katuk, fenugreek, dan kelabat sudah lama dikenal sebagai pelancar ASI alami. Tapi ingat, sebelum mulai mengonsumsi suplemen apa pun, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau konsultan laktasi untuk memastikan keamanannya.
8. Lakukan Skin-to-Skin Contact
Skin-to-skin contact atau kontak langsung antara kulit ibu dan bayi bukan hanya membangun ikatan emosional, tapi juga merangsang hormon oksitosin yang memperlancar aliran ASI. Lakukan kontak ini sesering mungkin, terutama saat menyusui atau setelah melahirkan.