Ntvnews.id, Jakarta - Aktor Fachri Albar kembali tersandung kasus narkotika. Ia ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Sabtu malam, 20 April 2025, di kawasan Jakarta Selatan. Dari penangkapan itu, polisi menemukan berbagai jenis narkotika yang diduga kuat digunakan secara pribadi oleh Fachri.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diperoleh dan dianalisis oleh tim penyidik. Setelah memastikan adanya indikasi kuat penyalahgunaan narkoba, tim langsung bergerak dan mengamankan Fachri.
Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan dua plastik klip berisi sabu seberat 0,65 gram, satu plastik klip dan dua linting ganja dengan total berat bruto 2,05 gram, serta satu botol kaca berisi kokain seberat 3,96 gram. Tak hanya itu, polisi juga menemukan 27 butir pil alprazolam, alat konsumsi narkoba seperti cangklong, korek api modifikasi, sendok besi kecil, hingga kotak plastik.
Baca Juga: Polisi Temukan Sabu, Ganja hingga Kokain saat Tangkap Fachri Albar
Setelah diamankan, Fachri langsung menjalani tes urine yang hasilnya menunjukkan positif mengandung methamphetamine (sabu), amphetamine, dan benzodiazepine. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa ia memang aktif menggunakan narkotika.
Fachri juga mengaku kepada penyidik bahwa alasannya mengonsumsi narkoba adalah karena tekanan hidup dan pekerjaan. Ia menyebut penggunaan zat terlarang tersebut sebagai cara untuk "menenangkan pikiran" di tengah beban yang ia hadapi.
“Yang bersangkutan menyampaikan bahwa penggunaan narkotika ini untuk menghadapi perjalanan hidup dan tekanan pekerjaan,” ujar Kombes Pol Twedi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Sayangnya, ini bukan kali pertama Fachri terlibat kasus serupa. Ia pernah menjalani hukuman atas pelanggaran terkait narkotika di masa lalu. Keterlibatannya kembali dalam kasus ini memunculkan kekhawatiran mengenai potensi kecanduan dan lemahnya efek jera dari hukuman sebelumnya.
Baca Juga: Profil Fachri Albar, Artis yang Ditangkap Polisi Lagi Gara-gara Narkoba
Hingga kini, penyidik masih mendalami asal usul narkoba yang ditemukan. Fachri belum mau memberikan keterangan rinci mengenai sumber barang tersebut. Sementara itu, dari alat konsumsi yang diamankan, polisi menduga kemungkinan keterlibatan pihak lain, meskipun Fachri bersikeras bahwa narkotika tersebut digunakan secara pribadi.
Polres Metro Jakarta Barat menegaskan bahwa pihaknya juga memberi perhatian pada aspek kesehatan, baik fisik maupun mental, bagi para pengguna narkotika. Fachri pun disebut sudah menjalani prosedur pendampingan psikologis sebagai bagian dari proses hukum yang berlangsung.
Kasus ini menyoroti pentingnya pendekatan yang tak hanya berfokus pada penindakan hukum, tetapi juga aspek rehabilitasi dan pemulihan. Terutama bagi pengguna berulang seperti Fachri, pemulihan kesehatan mental dinilai krusial untuk mencegah kasus serupa terulang.
Polisi mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba dan melapor jika melihat indikasi penyalahgunaan di sekitarnya. Penegakan hukum akan terus berjalan beriringan dengan upaya edukasi dan pencegahan.