Panduan Praktis Menulis Paper yang Benar dan Efektif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Apr 2025, 13:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Cara menulis paper penelitian Cara menulis paper penelitian (pixabay.com)

Ntvnews.id, Jakarta - Paper merupakan salah satu tugas akademik yang penting bagi mahasiswa dan pelajar yang biasanya sebagai bentuk laporan dari hasil pembelajaran atau penelitian yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan sistematis seseorang. Penulisan paper ini harus terstruktur dengan baik, dan ini seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa maupun pelajar. Namun, hal ini bukanlah menjadi suatu hal yang sulit, melalui panduan praktis ini, proses penyusunan paper dapat dilakukan dengan lebih mudah, terstruktur, dan sesuai kaidah akademik. Berikut panduan cara menulis paper untuk tugas akademik. 

1. Pahami Jenis dan Tujuan Paper

Langkah pertama dalam membuat paper adalah memahami jenisnya. Umumnya, paper dibagi menjadi dua:

  • Paper ilmiah: Mengandung hasil riset atau analisis kritis terhadap suatu isu akademik.

  • Paper non-ilmiah: Bersifat opini, eksploratif, dan lebih fleksibel dalam struktur.

Pastikan kamu mengetahui tujuan paper yang diminta oleh dosen atau guru, agar arah penulisanmu tetap fokus dan sesuai dengan harapan.

2. Tentukan Topik yang Spesifik dan Relevan

Menentukan topik adalah hal utama dalam menulis sebuah paper. Tentukan topik yang sesuai atau relevan dengan bidang studi, menarik, dan tidak terlalu umum. Gunakan teknik brainstorming dan lakukan riset awal melalui Google Scholar, jurnal online, atau perpustakaan digital seperti ResearchGate dan Garuda Ristekbrin.

Contoh topik:
Alih-alih menulis “Pendidikan di Indonesia”, pilihlah topik yang lebih spesifik seperti:
“Efektivitas Metode Project-Based Learning dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa SMA”

Baca juga: Langkah-Langkah Membuat Jurnal Ilmiah untuk Keperluan Akademik hingga Penelitian

3. Buat Kerangka Paper

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka isi yang terdiri atas:

  • Judul: Singkat, padat, dan mencerminkan isi.

  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.

  • Tinjauan Pustaka: Berisi teori atau referensi dari penelitian sebelumnya.

  • Metode Penelitian: Menjelaskan cara pengumpulan dan analisis data.

  • Pembahasan: Inti dari paper, berisi hasil analisis, argumen, dan data pendukung.

  • Kesimpulan: Menyimpulkan hasil pembahasan dan memberikan rekomendasi.

  • Daftar Pustaka: Berisi referensi ilmiah yang digunakan dan disusun secara rapi & terstruktur.

4. Gunakan Bahasa Ilmiah dan Ejaan yang Tepat

Penulisan paper harus menggunakan bahasa baku, formal, dan sesuai kaidah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Hindari penggunaan kata-kata tidak baku, emoticon, atau bahasa gaul.

Contoh kalimat yang benar: “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media digital dalam meningkatkan literasi siswa.”

5. Sertakan Referensi yang Valid dan Terpercaya

Agar paper tidak dianggap plagiat, pastikan kamu mencantumkan sumber yang sah dan menggunakan teknik kutipan yang sesuai. Gunakan APA Style, MLA, atau gaya penulisan referensi lain yang disarankan oleh institusi tempat kamu belajar.

Contoh kutipan: (Sugiyono, 2018) atau (Arikunto, 2019)

Situs referensi terpercaya:

6. Cek Plagiarisme dan Revisi

Sebelum dikumpulkan, periksa plagiarisme menggunakan tools seperti Turnitin, Grammarly, atau Plagiarism Checker X. Setelah itu, baca kembali paper-mu dengan seksama dan lakukan revisi bila perlu. Pastikan transisi antar paragraf lancar dan setiap argumen didukung bukti yang kuat dan sesuai.

x|close