Negara Tertutup di Dunia Mulai Terbuka untuk Turis, Ada Wisata ‘Gerbang Neraka’

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 05:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Paspor Ilustrasi Paspor (Istimewa)

Ntvnews.id, Ashgabat - Frasa "negara tertutup" mungkin terdengar berlebihan, namun label ini cukup menggambarkan Turkmenistan, yang merupakan salah satu destinasi wisata paling tertutup di dunia. Mengapa demikian?

Sejak merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991, Turkmenistan telah dikelola oleh pemerintah otokratis, dengan ekonomi yang sangat bergantung pada cadangan gas alam yang melimpah.

Secara historis, kebijakan imigrasi negara ini sangat ketat, dengan persyaratan masuk yang sulit bagi wisatawan asing. Untuk memasuki Turkmenistan, pelancong diwajibkan mengajukan visa terlebih dahulu dan menyerahkan 'surat undangan'.

Namun, seperti yang dilaporkan oleh Independent, sebuah undang-undang baru telah disahkan yang membuat negara ini jauh lebih mudah diakses. Kini, pelancong hanya perlu mengisi formulir online yang lebih sederhana dan tidak perlu lagi mendapatkan 'undangan' sebelumnya.

Baca Juga: 3 Negara Tercatat Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Apa Saja?

Dilansir dari Time Out, Senin, 28 April 2025, keputusan mengenai jenis visa elektronik yang tersedia dan proses penerbitannya, termasuk masa berlakunya, kini sepenuhnya bergantung pada Presiden Turkmenistan, Serdar Berdymukhamedov. Proses baru ini diharapkan dapat mempermudah perjalanan bisnis maupun wisatawan yang ingin berkunjung ke negara tersebut.

Setelah tiba di Turkmenistan, terdapat beberapa tempat menarik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah 'gerbang neraka'. Benar, tempat ini memang dikenal sebagai Kawah Gas Darvaza, sebuah lubang besar berukuran 60 x 20 meter yang terbakar sejak 1971 akibat kecelakaan eksplorasi gas. Para ahli geologi yang bertanggung jawab membakar kawah ini untuk mencegah penyebaran gas berbahaya, namun api tersebut tetap menyala hingga saat ini.

Baca Juga: 12 Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Trump

Turkmenistan juga terletak di jalur utama Jalur Sutra, dan Merv, sebuah kota oasis yang telah menjadi pusat perdagangan selama sekitar 4.000 tahun, kini menjadi situs warisan dunia yang dilindungi UNESCO, layak untuk dikunjungi.

Selain itu, ada Ngarai Yangykala yang menakjubkan, yang berarti "benteng berapi" dalam bahasa Indonesia. Tempat ini merupakan formasi batuan dramatis sekitar 160 km dari Türkmenbaşy, serta beberapa destinasi menarik lainnya seperti Danau Bawah Tanah Köw Ata, Gua Kyrk Gyz, dan Masjid Saparmurat Hajji.

Ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, yang sering dijuluki "kota orang mati", juga terkenal dengan pasar Minggu yang sangat populer, Tolkuchka Bazaar.

x|close