Ntvnews.id, Jakarta - Judi online semakin marak digemari masyarakat. Kemudahan akses dan potensi keuntungan besar menjadi daya tarik utama. Namun, di balik kesenangan sesaat, judi online menyimpan bahaya kecanduan yang serius.
Berikut merupakan beberapa alasan kenapa judi online membuat orang ketagihan, seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Alasan Judi Online Bikin Ketagihan
Ilustrasi judi Online (Pixabay)
1. Mudah Diakses
Alasan pertama kenapa judi online bisa membuat ketagihan, yakni kemudahan akses yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
Baca Juga: Bahaya Judi Online, Ancaman Tersembunyi di Era Digital
Adanya akses internet yang kain mudah didapat, membuat para pelaku kian memudahkan dalam mengakses judi online tersebut. alam hal ini, pelaku tidak perlu mengunjungi kasino atau tempat judi secara langsung.
2. Platform Kian Memikat
Pengembang platform judi online tak sedikit akan mempromosikan jasanya dengan memberi trial, percobaan taruhan gratis bagi pengguna baru.
Kemudian tak jarang juga situs website judi online menawarkan sesi latihan semacam demo. Hal ini justru bikin pelanggan bisa mencoba melakukan judi tanpa mempertaruhkan uang.
3. Dikontrol Bot
Judi online dalam hal ini dikendalikan oleh bot yang pada dasarnya merupakan salah satu cara licik dari bandar untuk bisa menarik banyak keuntungan.
bBt berperan mencurangi algoritma permainan, maka membuat peluang untuk menang berkurang. Cara semacam itu mendorong pelaku yang sudah terlanjur 'kecanduan' untuk terus mengeluarkan uang hingga menang.
4. Tak Perlu Uang Tunai
Ilustrasi Judi Online (FreePik)
Judi online yang dapat dioperasikan dengan praktis, salah satunya pelaku tidak perlu mengeluarkan uang tunai.
Mereka hanya perlu menyertakan informasi rekening bank atau kartu kredit. Oleh karenanya, pelaku cenderung abai dan tak peduli soal besaran uang yang telah dikeluarkan.
5. Judi Online Anonim hingga Bisa Pengaruhi Kondisi Kejiwaan
Alasan orang ketagihan judi online yakni aktivitas ini dapat dilakukan menggunakan identitas anonim.
Dalam hal ini, judi online minim akan pengawasan yang pada akhirnya memberikan peluang pada pelaku untuk memalsukan identitas asli hingga siapa saja bisa melakukannya.
Di sisi lain, pelaku judi online ini memiliki potensi dalam mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang jika dilakukan secara terus-terusan.
Tak jarang juga para pelaku akan dibuat kian penasaran dan terpacu untuk mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Akibatnya para pelaku judi online kecanduan dan terus mempertaruhkan uang mereka demi bisa menang.