Ntvnews.id, Jakarta - Rencana konser Bruno Mars di Jakarta pada 13 dan 14 September 2024 mendatang terancam batal. Hal ini disebabkan oleh seruan boikot yang ramai di media sosial, terutama di platform X.
Boikot ini dipicu oleh dugaan bahwa Bruno Mars mendukung Zionis Israel. Hal ini mengacu pada konsernya di Tel Aviv, Israel pada tahun 2023, di mana ia dikabarkan mengatakan cintanya pada Tel Aviv.
Ramai Seruan Boikot Konser Bruno Mars di Jakarta, Imbas Ucapannya saat Konser di Tel Aviv https://t.co/AWCYXtjffI
— WONG IRENG (@SyarLatief) June 23, 2024
Baca Juga:
Setelah Jepang dan Thailand, Bruno Mars Siap Sapa Penggemarnya Lagi di Jakarta
Dimana Tel Aviv-Yafo atau hanya disebut sebagai Tel Aviv, adalah sebuah kota pesisir dan merupakan sebuah kota metropolitan di Israel.
Para warganet yang menentang konser ini menilai bahwa Bruno Mars tidak peka terhadap situasi di Palestina, di mana Israel melancarkan serangan udara yang menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak, di Gaza.
Salah satu komentar warganet di X mengatakan, "Saat itu Gaza dibombardir sama Israel tp dia malah enak dapet duit, konser kenceng-kenceng dikala gaza lagi dibantai."
boikot bruno mars anjr. kok org2 kaya gapeduli gini? dia jelas2 tampil di israel, gila kali?, jelas2 saat itu gaza di bombardir sama israel tp dia malah enak dapet duit, konser kenceng2 dikala gaza lagi dibantai. pls ni org kek gaada otaknya. truly a zionist. #boycottbrunomars
— impersonicate (@impersonicate) June 22, 2024
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Bruno Mars maupun promotor konser terkait boikot ini. Namun, seruan boikot ini terus mendapatkan dukungan dari warganet, dengan tagar #BoikotBrunoMars yang menjadi trending topic di X.