Ntvnews.id, Jakarta - McDonald’s Jepang meluncurkan kolaborasi dengan girl grup populer aespa melalui iklan singkat yang diposting di Twitter. Iklan berdurasi 30 detik tersebut menampilkan keempat anggota aespa yang memamerkan berbagai produk McDonald's, termasuk item baru di menu McCafe.
Namun, pengumuman mereka telah memicu reaksi balik yang signifikan dari para penggemar, yang mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi mereka terhadap SM Entertainment dan girl grup tersebut.
??7/1(?)??#McCafe × #aespa
— ?????? (@McDonaldsJapan) July 1, 2024
???CM???#??????????????#??????????????? pic.twitter.com/s3Ghbf320T
Inti dari kontroversi ini berasal dari laporan keterlibatan McDonald's dalam genosida yang sedang berlangsung di Palestina. Boikot terhadap merek tersebut dimulai setelah tersiar kabar bahwa pemilik waralaba McDonald's di Israel menyatakan bahwa restoran tersebut akan menyediakan makanan gratis kepada tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan rumah sakit Israel.
Newsweek mengklaim bahwa waralaba Israel telah mendedikasikan lima toko untuk inisiatif ini, menyumbangkan lebih dari 100.000 makanan.
girl grup aespa (Instagram @aespa_official)
Akibatnya, penggemar aespa kesal karena grup tersebut memilih bermitra dengan merek yang terkait dengan tindakan kontroversial tersebut. Tanggapan di media sosial sangat negatif, dengan banyak penggemar yang mendesak SM Entertainment untuk menghentikan kesepakatan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya SM Entertainment menghadapi kritik seperti itu. Situasi serupa terjadi ketika NCT 127 – grup lain dalam daftar tersebut yang merilis merchandise kolaborasi dengan Starbucks , sebuah merek yang juga diboikot karena keterlibatannya dalam konflik tersebut.
Ketika reaksi balik terus meningkat, masih harus dilihat apakah SM Entertainment atau aespa akan menanggapi kekhawatiran para penggemar dan mempertimbangkan kembali kemitraan mereka dengan McDonald’s.