6 Destinasi Wisata Tujuan Study Tour Saat Libur Sekolah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2024, 15:59
Agus Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Candi Borobudur Candi Borobudur (Kemenparekraf)

Ntvnews.id, Jakarta - Dari akhir bulan Juni hingga pertengahan Juli 2024, banyak sekolah memasuki masa pengambilan rapor dan kenaikan tingkat, yang bertepatan dengan musim liburan sekolah di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Dengan kata lain, ini adalah momen yang tepat untuk melakukan perjalanan karya wisata atau study tour guna mengisi waktu luang saat liburan sekolah.

Study tour adalah perjalanan wisata edukasi yang sering dilakukan sekolah untuk melihat proses pembelajaran secara langsung. Dengan demikian, para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga dapat mempraktikkan atau melihat langsung apa yang telah dipelajari di kelas.

Di Indonesia, study tour atau perjalanan wisata edukasi ini dilakukan dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah, seperti wisata sejarah, budaya, hingga sains. Menariknya, setiap daerah memiliki beragam daya tarik wisata yang bisa dijadikan tujuan study tour.

Dikutip dari website resmi Kemenparekraf, berikut adalah beberapa rekomendasi destinasi wisata di Indonesia yang cocok untuk dijadikan tujuan study tour atau karya wisata edukasi saat liburan sekolah:

1. Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha <b>(Google/Aji Wahyu)</b> Observatorium Bosscha (Google/Aji Wahyu)

Sebagai destinasi wisata edukasi yang cocok untuk study tour, Observatorium Bosscha layak masuk dalam daftar. Observatorium tertua di Indonesia ini terletak di Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Bandung. Bosscha menawarkan berbagai sarana edukasi yang mendukung kegiatan study tour, terutama yang berkaitan dengan sains seperti astronomi dan antariksa. Mulai dari pengamatan bintang, gerhana, hingga penggunaan teleskop.

Ikon utama Bosscha adalah Teleskop Refraktor Ganda Zeiss, yang menjadi pusat observatorium ini. Teleskop ini telah digunakan untuk mengamati antariksa sejak tahun 1928. Selain itu, di Bosscha juga terdapat berbagai hasil pengamatan yang dipamerkan, termasuk miniatur teleskop yang memudahkan peserta study tour untuk belajar. Perlu dicatat bahwa Bosscha hanya beroperasi pada Sabtu dan Minggu, dan pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

2. Museum Purbakala Sangiran

Museum Purbakala Sangiran <b>(direktorionlinemuseumdiindonesia)</b> Museum Purbakala Sangiran (direktorionlinemuseumdiindonesia)

Museum merupakan tempat terbaik untuk mempelajari sejarah dan masa lampau, dan Museum Purbakala Sangiran adalah salah satu destinasi yang ideal untuk study tour. Terletak di Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, museum ini berada di area situs fosil purbakala yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Museum ini sangat cocok untuk wisata edukasi sejarah, terutama mengenai kehidupan manusia purba di Jawa, serta perkembangan ilmu Antropologi, Arkeologi, Geologi, dan Paleoantropologi.

3. Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu <b>(Pemprov DKI Jakarta)</b> Kepulauan Seribu (Pemprov DKI Jakarta)

Tidak jauh dari pusat kota Jakarta, Kepulauan Seribu juga cocok dijadikan destinasi study tour saat liburan sekolah. Terdiri dari gugusan pulau-pulau, kawasan ini menawarkan wisata edukasi bahari yang sangat lengkap. Beberapa kegiatan menarik di Kepulauan Seribu antara lain: penanaman tanaman bakau di Pulau Pari, mengunjungi penangkaran penyu di Pulau Pramuka, dan melihat sejarah sisa-sisa peninggalan Belanda di Pulau Bidadari.

4. Candi Borobudur

Candi Borobudur <b>(Kemdikbud)</b> Candi Borobudur (Kemdikbud)

Wisata edukasi budaya selalu menarik untuk study tour, dan Candi Borobudur adalah salah satu destinasi yang populer. Sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), candi Buddha terbesar di dunia ini memiliki banyak nilai budaya yang menarik untuk dipelajari. Mulai dari memahami relief-relief di dinding candi, hingga cerita legenda yang melekat pada Candi Borobudur, yang konon dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi pada masa kejayaan Dinasti Syailendra.

5. Desa Wisata

Desa Wisata Pujonkidul <b>(Kemenparekraf)</b> Desa Wisata Pujonkidul (Kemenparekraf)

Mengunjungi desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia adalah destinasi menarik untuk study tour. Di desa wisata, kita bisa merasakan langsung kearifan lokal dari keseharian masyarakat desa, seperti bercocok tanam, beternak, mengolah sumber daya, hingga menenun. Beberapa kegiatan yang cocok dijadikan tujuan study tour antara lain: melihat proses memerah susu di Desa Wisata Taman Sari (Banyuwangi), membuat gerabah di Desa Wisata Kasongan (Yogyakarta), atau melihat proses pembuatan keris di Desa Wisata Aeng Tong-Tong (Madura).

6. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia <b>(TMII)</b> Taman Mini Indonesia (TMII)

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menampilkan miniatur Indonesia dengan keberagaman budaya yang indah, sehingga selalu menjadi destinasi primadona untuk study tour saat liburan sekolah tiba. Di TMII terdapat berbagai replika rumah adat dari berbagai daerah, museum-museum, hingga teater Keong Emas yang populer.

x|close