Ntvnews.id, Jakarta - Aki kering merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan, terutama untuk menyalakan mesin dan sistem kelistrikan. Aki kering memiliki keunggulan dibanding aki basah, yaitu tidak perlu diisi air aki secara berkala dan lebih tahan lama.
Namun, aki kering juga bisa mengalami kerusakan, seperti soak atau mati. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia aki yang sudah tua, korsleting, atau penggunaan yang berlebihan.
Jika aki kering soak atau mati, jangan panik. Berikut beberapa cara yang bisa di coba untuk memperbaikinya:
1. Periksa Kondisi Aki
Langkah pertama adalah dengan memeriksa kondisi aki. Pastikan aki terpasang dengan benar pada terminal dan tidak ada korosi. Periksa juga tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan aki soak atau mati.
2. Jumper Aki
Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan jumper aki. Hubungkan kabel jumper dari aki lain yang masih berfungsi ke aki yang soak atau mati. Pastikan polaritas kabel jumper terpasang dengan benar, yaitu kabel merah ke kutub positif (+) dan kabel hitam ke kutub negatif (-). Nyalakan mesin mobil yang terpasang aki yang masih berfungsi selama beberapa menit. Hal ini akan membantu mengisi daya aki yang soak atau mati.
Ilustrasi aki kendaraan (Pixabay)
3. Gunakan Charger Aki
Jika Anda memiliki charger aki, Anda dapat menggunakannya untuk mengisi daya aki yang soak atau mati. Ikuti petunjuk penggunaan charger aki dengan seksama. Pastikan arus dan tegangan yang diset pada charger sesuai dengan spesifikasi aki.
4. Ganti Aki
Jika aki sudah tidak dapat diperbaiki lagi, maka Anda perlu menggantinya dengan aki yang baru. Pastikan Anda memilih aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Baca Juga:
Seorang Penumpang Bus Primajasa Jatuh di Tol Cipularang, Luka Parah
Memperbaiki aki kering memerlukan perhatian ekstra terhadap detail dan pemahaman tentang cara kerja aki itu sendiri. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghemat biaya dan memperpanjang umur pakai aki sebelum harus menggantinya.
Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dari produsen aki dan perangkat pengisi daya untuk memastikan perawatan yang tepat dan aman bagi kendaraan.
Dengan demikian, kendaraan Anda akan kembali berfungsi optimal dan siap untuk digunakan dalam perjalanan sehari-hari.