Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Tasua, yang jatuh pada hari kesembilan bulan Muharram dalam kalender Islam, memiliki makna dan nilai spiritual yang dalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tradisi ini tidak hanya merupakan waktu untuk berpuasa secara sukarela, tetapi juga mengandung sejarah yang kaya akan nilai-nilai kesabaran, solidaritas, dan pengorbanan.
Bacaan niat puasa Tasua
Berikut bacaan niat puasa Tasua yang dilakukan pada 9 Muharram, dalam Latin, dan artinya.
Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah Swt."
Asal Usul dan Sejarah Puasa Tasua
Ilustrasi masjid (Freepik/ Sketchepedia)
Puasa Tasua berhubungan erat dengan peristiwa sejarah yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Menurut riwayat yang dikenal dalam hadis, Nabi Muhammad mengamalkan puasa pada hari kesembilan Muharram untuk menghormati dan merayakan peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Hari ini juga menandai peristiwa seperti:
Makna dan Tujuan Puasa Tasua
Puasa Tasua adalah wujud penghormatan dan refleksi atas peristiwa-peristiwa bersejarah yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam.
Baca Juga: Niat dan Doa Buka Puasa Idul Adha
Berpuasa pada hari ini dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual dengan-Nya. Selain itu, puasa ini juga mengajarkan umat Muslim tentang:
Cara Mengamalkan Puasa Tasua
Puasa Tasua tidak diwajibkan, tetapi disarankan sebagai bentuk ibadah sukarela. Umat Muslim yang berpuasa pada hari Tasua diharapkan untuk:
Kesimpulan
Puasa Tasua bukan hanya sebuah tradisi keagamaan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral yang mendalam dalam Islam. Sebagai hari yang dianggap istimewa dalam kalender Islam, puasa Tasua memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan kehidupan mereka, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga puasa Tasua ini memberi berkah dan keberkahan bagi seluruh umat Islam yang melaksanakannya di seluruh dunia.