Ntvnews.id, Jakarta - AJARI Technologies, perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak dibidang kecerdasan buatan (AI) resmi meluncurkan beberapa produk yang berbasis AI. Salah satu yang paling disorot adalah N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant). Sebuah sistem operasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence yang mampu membantu pengguna menyelesaikan berbagai tugas yang sistematis.
Dirancang untuk menghubungkan berbagai sumber data secara efisien dan memberikan respons yang natural dengan kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi, Bukan sekedar alat bantu, tetapi N.I.S.A dapat diperuntukan sebagai mitra terpercaya dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks.
N.I.S.A pun menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk unggulan dari Ajari Technologies, LearnXpert dan SeeU. Ditujukan untuk para profesional, akademisi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis, deretan produk ini merupakan bagian dari komitmen AJARI Technologies untuk memajukan teknologi berbasis AI pada sektor sistem pengelolaan data yang komprehensif di Indonesia.
LearnXpert, sistem manajemen pembelajaran berbasis AI, telah berhasil diadopsi oleh instansi pemerintah terkemuka seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Platform yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.
SeeU telah terintegrasi dengan ekosistem LearnXpert untuk memperkaya pengalaman belajar secara virtual dan interaktif. Berbagai institusi, seperti Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), telah mengimplementasikan SeeU sehingga rapat-rapat institusi menjadi lebih produktif dan mudah untuk dikelola.
“Peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning canggih, N.I.S.A dari AJARI Technologies, menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik. AJARI Technologies berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk AI yang dapat membantu memajukan berbagai sektor di Indonesia” ungkap CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim.
“Produk inovatif seperti LearnXpert, dan SeeU tidak hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kemajuan teknologi, tetapi juga kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan dan perusahaan di era digital di Indonesia. AJARI Technologies terus berinovasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk menghadirkan produk AI yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan data di Indonesia” tambahnya.
Dukungan kepada AJARI Technologies pun mengalir. Khususnya dari Direktorat Jenderal Pajak(DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari AJARI Technologies. Kedua instansi ini telah menjadi pengguna awal produk AI AJARI, seperti LearnXpert, dan SeeU merasakan manfaatnya secara langsung dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pemerintahan.
Sistem AI Ajari technolgies (Dokumentasi)
“Dengan mengimplementasikan produk AI dari AJARI, seperti LearnXpert dan SeeU, kami berhasil mengatasi hambatan yang sebelumnya ada dalam sistem pemerintahan kami. AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien." ungkap Ir. Iwan Djuniardi, M.M, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pajak KEMENKEU RI
"Pemanfaatan AI untuk regulasi telah membuka peluang baru dalam mengelola dan memantau kepatuhan berbagai regulasi. Dengan begitu, prosesnya lebih transparan dan akuntabel." tambahnya.
Sementara itu,Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Kepala BPSDM
Kementerian Dalam Negeri, Dr. Sugeng Hariyanto mengaku sangat puas dengan kinerja
LearnXpert,
"LearnXpert memberikan dampak yang signifikan pada program pelatihan kami. Dengan kemampuannya untuk merangkum dokumen dengan baik, tim kami dapat bekerja dengan lebih efisien. Produk ini telah merevolusi cara kami mengelola dan memberikan pelatihan kepada pegawai, membuat pembelajaran lebih mudah diakses dan relevan," ujar jelasnya.