Ntvnews.id, Jakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar serta para sahabat Dorman Borisman yang meninggal dunia setelah berjuang melawan berbagai penyakit yang menimpanya.

Perjalanan panjang Dorman melawan penyakit dimulai dari struk hingga perawatan rawat jalan di rumah sakit. Namun, kondisinya semakin memburuk dengan munculnya penyakit lain yang vital, termasuk diabetes yang menyebabkan luka pada kakinya yang akhirnya harus diamputasi. Meskipun telah diamputasi, kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik.

Salah satu hal yang menyedihkan adalah bahwa pada saat diamputasi.

Abang Dorman sudah kehilangan kesadaran dan tidak bisa berkomunikasi secara verbal. Selama ini, keluarga dan orang-orang terdekatnya mencatat bahwa Abang Dorman tidak pernah banyak menuntut, menerima segala sesuatu apa adanya, bahkan ketika harus berjuang melawan penyakit yang begitu membelitnya.

"Saya lupa syuting FTV apa. Sempat syuting untuk RCTI," kata Edi Karsito, wartawan senior budaya dan film, Selasa 7 Mei 2024.

Edi mengenang sosok Dorman yang jarang mengeluh meski tengah sakit.

"Abang Dorman bukanlah orang yang banyak mengeluh. Dia menerima segala sesuatu apa adanya. Kami akan merindukan kehadirannya yang selalu penuh dengan kebijaksanaan dan ketulusan," ujar Edi.