Waspada! Ini Gejala Mabuk Kecubung dan Pertolongan Pertama Supaya Nyawa Tak Melayang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2024, 09:22
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kecubung Kecubung (Youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Kecubung (Datura) adalah tumbuhan yang mengandung senyawa kimia beracun seperti alkaloid tropane, yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi atau dihirup dalam jumlah yang cukup.

Keracunan kecubung sering kali terjadi karena salah paham atau ketidaktahuan mengenai efek berbahayanya. Berikut adalah penjelasan mengenai gejala mabuk kecubung dan langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu dilakukan.

Gejala Mabuk Kecubung

Kecubung <b>(Youtube)</b> Kecubung (Youtube)

Keracunan kecubung bisa menimbulkan berbagai gejala yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan organ-organ tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa gejala umum yang mungkin muncul:

  1. Halusinasi: Penderita mungkin mengalami halusinasi visual dan auditori, melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata.
  2. Kebingungan dan Delirium: Penderita sering kali merasa bingung, tidak dapat mengenali lingkungan sekitarnya, atau mengalami disorientasi.
  3. Kegelisahan dan Agitasi: Penderita mungkin merasa sangat gelisah atau berperilaku agresif tanpa alasan yang jelas.
  4. Penglihatan Kabur: Pengaruh pada mata dapat menyebabkan pupil membesar (midriasis) dan penglihatan menjadi kabur.
  5. Mulut Kering dan Kesulitan Menelan: Produksi air liur yang berkurang menyebabkan mulut menjadi kering dan sulit untuk menelan.
  6. Kejang-kejang: Dalam kasus yang parah, keracunan kecubung bisa memicu kejang-kejang.
  7. Detak Jantung yang Tidak Teratur: Bisa terjadi takikardia (detak jantung cepat) atau aritmia (detak jantung tidak teratur).
  8. Koma: Dalam kondisi yang sangat parah, penderita bisa kehilangan kesadaran dan masuk dalam kondisi koma.

Pertolongan Pertama untuk Mabuk Kecubung

Kecubung <b>(Youtube)</b> Kecubung (Youtube)

Pertolongan pertama sangat penting untuk mengurangi dampak buruk dari keracunan kecubung. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  1. Hubungi Bantuan Medis: Segera hubungi layanan darurat medis atau bawa penderita ke fasilitas kesehatan terdekat.
  2. Jauhkan dari Sumber Racun: Pastikan penderita tidak lagi terpapar kecubung. Jika ada bagian tumbuhan kecubung yang masih berada di mulut penderita, segera keluarkan dengan hati-hati.
  3. Berikan Air: Jika penderita masih sadar dan dapat menelan, berikan air untuk membantu mengurangi konsentrasi racun dalam sistem pencernaan.
  4. Monitor Tanda-tanda Vital: Pantau denyut nadi, pernapasan, dan tingkat kesadaran penderita. Jika ada tanda-tanda henti napas atau jantung, lakukan resusitasi jantung paru (CPR) jika Anda terlatih.
  5. Posisikan dengan Aman: Posisikan penderita dalam posisi pemulihan (recovery position) untuk mencegah aspirasi jika terjadi muntah.
  6. Jangan Berikan Makanan atau Minuman Selain Air: Hindari memberikan makanan atau minuman lainnya yang dapat memperburuk kondisi penderita.
  7. Jangan Menginduksi Muntah: Hindari mencoba membuat penderita muntah, karena ini bisa menyebabkan aspirasi atau kerusakan lebih lanjut pada saluran pencernaan.

Halaman
x|close