5 Gejala Menopause pada Pria yang Jarang Diketahui

Ntvnews.id, Jakarta - Menopause pada pria, sering kali disebut sebagai andropause, adalah fase kehidupan yang terkait dengan penurunan kadar testosteron seiring bertambahnya usia.

Meskipun tidak sama dengan menopause pada wanita, andropause membawa perubahan hormonal yang bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan pria. Berikut adalah lima gejala menopause pada pria yang perlu diketahui:

1. Penurunan Libido

Salah satu gejala utama andropause adalah penurunan libido atau gairah seksual. Kadar testosteron yang menurun dapat mengurangi minat pria terhadap aktivitas seksual. Penurunan libido sering kali disertai dengan kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi, yang dapat mempengaruhi hubungan intim dan kesejahteraan emosional pria.

Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

2. Kelelahan dan Penurunan Energi

Pria yang mengalami andropause sering melaporkan kelelahan dan penurunan tingkat energi. Penurunan kadar testosteron dapat mengganggu tingkat energi sehari-hari, membuat pria merasa lebih mudah lelah dan kurang termotivasi untuk melakukan aktivitas fisik atau mental.

3. Perubahan Mood dan Gangguan Tidur

Fluktuasi hormon dapat mempengaruhi suasana hati pria, menyebabkan gejala seperti depresi, kecemasan, atau mudah marah. Selain itu, penurunan testosteron sering dikaitkan dengan gangguan tidur seperti insomnia atau kualitas tidur yang buruk, yang dapat memperburuk masalah mood.

4. Penurunan Massa Otot dan Peningkatan Lemak Tubuh

Kadar testosteron yang menurun dapat menyebabkan penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh. Pria mungkin mengalami penurunan kekuatan otot dan perubahan dalam komposisi tubuh, seperti penumpukan lemak di area perut. Perubahan ini dapat mempengaruhi kesehatan dan penampilan fisik pria.

Baca Juga: Dapat Merusak Kesehatan Mental, Ini 5 Dampak Sering Onani

5. Kehilangan Kepadatan Tulang

Menurunnya kadar testosteron juga dapat mempengaruhi kepadatan tulang. Pria yang mengalami andropause berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang dan masalah kesehatan tulang lainnya.

Menangani Gejala Andropause

Mengidentifikasi gejala andropause adalah langkah pertama untuk menangani perubahan ini. Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu kualitas hidup, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Berbagai pendekatan, termasuk perubahan gaya hidup, terapi hormon, dan dukungan medis, dapat membantu mengelola gejala andropause.

Menjaga gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur, diet seimbang, dan tidur yang cukup, dapat membantu mengurangi dampak andropause. Terapi hormon dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan kadar testosteron dan mengatasi gejala terkait.

Dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, pria dapat menghadapi andropause dengan lebih percaya diri, menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka selama fase perubahan hormonal ini.