Ntvnews.id, Jakarta - Tokek sering dianggap mengerikan karena penampilannya yang unik. Mereka memiliki tubuh yang gemuk, kulit kasar, dan cakar yang tajam. Beberapa spesies tokek memiliki warna yang mencolok seperti kuning, merah, atau biru. Selain itu, mata mereka besar dan menonjol, memberi kesan misterius. Semua fitur ini membuat tokek terlihat menakutkan bagi sebagian orang.
Meskipun penampilannya menakutkan, tokek sebenarnya tidak agresif terhadap manusia. Mereka cenderung pemalu dan akan menghindari interaksi dengan manusia sebisa mungkin. Tokek aktif pada malam hari dan biasanya bersembunyi di tempat-tempat gelap dan lembab siang hari. Mereka dapat memakan serangga, laba-laba, dan bahkan kelelawar kecil. Sifatnya yang bersifat pemangsa membuat tokek memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Tokek (Tangkapan Layar: YouTube)
Salah satu hal yang membuat orang khawatir akan digigit tokek adalah potensi toksisitas air liur mereka. Beberapa spesies tokek menghasilkan toksin yang dapat memengaruhi manusia. Namun, tidak semua tokek memiliki toksin berbahaya ini dan reaksi seseorang terhadap gigitan tokek bisa bervariasi. Gejala yang muncul setelah digigit tokek biasanya termasuk iritasi kulit, bengkak, dan rasa gatal. Pengaruh toksin ini pada manusia tidak sebesar pengaruhnya terhadap mangsanya.
Selain efek fisiknya, digigit tokek juga sering dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan negatif. Di beberapa budaya, tokek dianggap sebagai makhluk yang membawa sial dan kesialan. Sehingga, ketakutan terhadap digigit tokek juga dapat bersumber dari aspek psikologis dan kepercayaan tradisional. Meskipun secara medis tidak selalu berbahaya, tetapi kepercayaan negatif ini tetap menjadi bagian dari ketakutan beberapa orang terhadap tokek.
Tokek (Tangkapan Layar: YouTube)
Jika seseorang digigit tokek, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan luka dengan air bersih dan sabun. Kemudian, gunakan obat anti-bakteri untuk mencegah infeksi. Jika reaksi alergi atau gejala yang tidak biasa muncul setelah digigit, segera cari bantuan medis. Penting untuk diingat bahwa tidak semua gigitan tokek akan menyebabkan masalah kesehatan, tetapi tetap diperlukan tindakan pencegahan dan pemantauan.
Terlepas dari citra mengerikan yang melekat, tokek memiliki peran penting dalam ekosistem. Beberapa spesies tokek dilindungi karena populasinya yang terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat. Melalui program konservasi dan kesadaran lingkungan, kita dapat membantu mempertahankan keberadaan tokek dan menjaga keseimbangan alam. Mengenal lebih dalam mengenai tokek dan perannya dalam ekosistem juga bisa membantu mengurangi ketakutan yang tidak perlu terhadap makhluk ini.