Sebuah Kafe di Bali Rangkul Kaum Difabel untuk Jadi Pekerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2024, 15:31
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi orang sakit Ilustrasi orang sakit (Pixabay)

Ntvnews.id, Bali - Di tengah hiruk pikuk Gianyar, Bali, terdapat sebuah kafe istimewa bernama Piduh Charity Cafe. Bukan sembarang kafe, Piduh Charity Cafe ini memberdayakan individu berkebutuhan khusus. Ya, dari pramusaji, barista, hingga koki, semua staf di kafe ini memiliki down syndrome, intelegensi rendah dan autis.

Baca Juga:

Hakim Rizqa Yunia Ungkap Alasan Sidang PK Saka Tatal Dibuka untuk Umum

Viral Bus Rombongan Pemain Madura United Mogok saat Menuju Stadion Kapten I Wayan Dipta

Dilansir melalui salah satu akun Instagram, kisah inspiratif Piduh Charity Cafe dimulai pada tahun 2021. Yayasan Widya Guna Bali, yang menaungi kafe ini, memulai pelatihan bagi para individu berkebutuhan khusus. Selama dua tahun penuh, mereka dengan tekun mempelajari seni kuliner, mengasah kemampuan membuat makanan dan minuman yang lezat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh For Your Information ???? (@fyifact)

Akhirnya, pada tahun 2023, Piduh Charity Cafe resmi dibuka untuk publik. Kegigihan dan dedikasi para stafnya langsung menuai pujian dari warganet. Banyak yang tersentuh dengan semangat mereka untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Salute,ga harus tamatan S1 baru bisa jdi pramusaji," tulis salah satu warganet.

"Semoga makin banyak lagi lapangan kerja yg tidak mempermasalahkan umur dan kondisi disabilitas," tambah warganet lainnya.

Di Piduh Charity Cafe, setiap individu bekerja sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Setiap bagian diawasi oleh seorang instruktur yang memastikan mereka bekerja dengan aman dan nyaman.

x|close