Ntvnews.id, Jakarta - Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Gejala utama dari kondisi ini adalah rasa terbakar di dada (heartburn), yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Salah satu penyebab utama GERD adalah makanan yang kita konsumsi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik, serta penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Baca Juga:
Soal Ketersediaan Pasokan Susu Gratis Prabowo-Gibran, Ini Kata Menko Airlangga
Daftar Nama Capim KPK yang Lolos Seleksi, Ada Johan Budi hingga Johanis Tanak
Makanan pedas, seperti cabai, paprika, dan saus pedas, merupakan salah satu pemicu utama naiknya asam lambung. Kandungan capsaicin dalam makanan pedas dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan meningkatkan produksi asam lambung. Bagi mereka yang sensitif terhadap makanan pedas, konsumsi dalam jumlah besar dapat memperburuk gejala GERD.
Makanan berlemak, seperti gorengan, daging merah berlemak, dan produk susu penuh lemak, dapat memperlambat proses pencernaan. Lemak cenderung memperlambat pengosongan lambung, sehingga asam lambung memiliki lebih banyak waktu untuk naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan berlemak juga dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu katup yang memisahkan lambung dari kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
3. Cokelat
Cokelat mengandung beberapa zat yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti theobromine, kafein, dan lemak. Theobromine dan kafein dapat mengendurkan LES, sementara kandungan lemak dalam cokelat memperlambat pengosongan lambung. Kombinasi ini membuat cokelat menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD.
Buah-buahan asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan tomat, mengandung asam sitrat yang tinggi. Asam sitrat dapat meningkatkan kadar asam di lambung dan memicu gejala GERD. Konsumsi buah-buahan ini, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk jus, dapat memperparah naiknya asam lambung.
Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung dan mengendurkan LES. Minuman berkafein juga cenderung bersifat asam, yang dapat meningkatkan risiko iritasi kerongkongan. Bagi penderita GERD, mengganti minuman berkafein dengan air putih atau teh herbal mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
6. Alkohol
Alkohol dapat mengendurkan LES dan merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam. Minuman beralkohol, terutama anggur merah dan bir, dapat memperburuk gejala GERD. Menghindari konsumsi alkohol atau membatasi jumlahnya adalah langkah yang bijaksana bagi mereka yang sering mengalami naiknya asam lambung.
7. Bawang Putih dan Bawang Merah
Bawang putih dan bawang merah, meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, dapat memicu gejala GERD pada beberapa orang. Kedua jenis bawang ini dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan merangsang produksi asam lambung. Bagi mereka yang sensitif, mengurangi atau menghindari konsumsi bawang putih dan bawang merah mungkin diperlukan.