4 Penemuan Sains yang Dijelaskan Al Quran, dari Teori Big Bang hingga Sidik Jari Manusia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 05:05
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Al Quran Ilustrasi Al Quran (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Beberapa penemuan ilmiah di dunia ini diungkapkan melalui kitab suci Al Quran. Diketahui bahwa penelitian oleh para ilmuwan biasanya bertujuan untuk menemukan fakta-fakta tentang alam semesta.

Ilmu pengetahuan semakin maju berkat dukungan teknologi, yang memfasilitasi para peneliti dalam mengungkap penemuan-penemuan baru. Teknologi ini dikembangkan pada era modern saat ini.

Namun, Al Quran diturunkan sekitar 14 abad yang lalu. Menariknya, Al Quran telah mengungkapkan banyak fakta ilmiah yang baru dapat dibuktikan kebenarannya di masa kini. Apa saja penemuan ilmiah yang didasarkan pada Al Quran? Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Ledakan Big Bang

Ilustrasi Alam Semesta atau Ledakan Big Bang <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Alam Semesta atau Ledakan Big Bang (Pixabay)

Pada tahun 1989, George Smoot dan tim NASA meluncurkan satelit dengan instrumen Cosmic Background Emission Explorer (COBE) untuk menyelidiki asal mula alam semesta, mengungkap sisa-sisa ledakan besar. 

Artikel Scientific American pada Oktober 2014 menyatakan bahwa teori Big Bang adalah satu-satunya penjelasan tentang asal-usul alam semesta, meski Al Quran sudah lebih dulu membahas terbentuknya alam semesta.

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" demikian isi Al Quran Surat Al Anbiya Ayat 30.

  1. Segala sesuatu diciptakan berpasangan

Ilustrasi Menikah <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Menikah (pixabay)

Paul Dirac, seorang ilmuwan asal Inggris, meraih penghargaan Nobel dalam bidang fisika berkat penemuannya yang dikenal sebagai Parite. Temuannya ini menunjukkan bahwa materi terbentuk dalam pasangan yang berlawanan jenis. 

Menariknya, sebelum Dirac menemukan fakta ini, Alquran yang telah diturunkan sekitar 14 abad yang lalu sudah menyatakan hal serupa. Dalam salah satu ayat, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan.

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui," demikian isi Al Quran Surat Yasin Ayat 36.

  1. Sidik jari manusia

Ilustrasi Sidik Jari Manusia <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Sidik Jari Manusia (Pixabay)

Pada akhir abad ke-19, baru diketahui bahwa sidik jari manusia tidak berubah dan dapat digunakan sebagai identitas unik seseorang. Sebelumnya, sidik jari hanya dianggap sebagai guratan tanpa makna. Di era modern, lebih banyak fakta mengenai keunikan sidik jari telah diungkap. 

Pola sidik jari seseorang terbentuk beberapa saat sebelum kelahiran dan tetap tidak berubah sepanjang hidup, kecuali jika ada bekas luka. Mengenai jari-jemari, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam salah satu ayat Al Quran:

"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna," demikian isi Al Quran Surat Al Qiyamah Ayat 3–4.

  1. Tanaman bertasbih 

Ilustrasi - Keanekaragaman hutan Amazon dilihat dari atas, merupakan kanopi hutan tropis. <b>(Dok.Antara)</b> Ilustrasi - Keanekaragaman hutan Amazon dilihat dari atas, merupakan kanopi hutan tropis. (Dok.Antara)

Para peneliti melaporkan bahwa bibit tanaman yang ditempatkan dalam kotak dan dibacakan ayat-ayat Al Quran menunjukkan pertumbuhan dan hasil buah 44 persen lebih baik dibandingkan bibit tanaman yang dibiarkan tumbuh secara alami di kotak lain.

"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun," isi Al Quran Surat Al Isra' Ayat 44.

Halaman
x|close