Ntvnews.id, Jakarta - Begadang, atau tetap terjaga sepanjang malam, sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang tidak berbahaya. Namun, kebiasaan ini dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah lima dampak buruk begadang yang perlu diwaspadai, termasuk risiko mengembangkan penyakit gagal ginjal.
Ilustrasi sakit (Freepik)
Saat tubuh kurang tidur, sistem kekebalan tubuh melemah. Tidur yang cukup sangat penting untuk membantu sistem kekebalan berfungsi dengan baik.
Kurang tidur dapat mengurangi produksi sitokin, protein yang membantu melawan infeksi dan peradangan. Akibatnya, tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Ilustrasi sakit jantung (Pixabay/ Tumisu)
Begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, kebiasaan begadang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Ilustrasi sakit perut (pixabay) (Pixabay )
Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Begadang sering kali dikaitkan dengan kebiasaan makan larut malam, yang dapat meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu produksi hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin, sehingga meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori.
Ilustrasi orang sakit (Pixabay)
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres, kecemasan, dan depresi.
Begadang secara teratur dapat mempengaruhi mood, memori, dan kemampuan kognitif, sehingga membuat seseorang lebih sulit untuk fokus dan membuat keputusan yang baik.
Ilustrasi Gagal Ginjal (FreePik)
Salah satu dampak paling serius dari begadang adalah risiko mengembangkan penyakit gagal ginjal. Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi ginjal dengan mengganggu proses pemulihan dan perbaikan yang biasanya terjadi saat tidur.
Selain itu, begadang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan diabetes, dua kondisi yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penurunan fungsi ginjal dibandingkan mereka yang tidur cukup.